Pacitan, Jatim (ANTARA) - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Suraji (50), pemancing asal Dusun Watu Wadek, Kecamatan Kebonagung, yang dilaporkan hilang setelah diduga terseret ombak di Pantai Ngambur, Desa Plumbungan, Pacitan, Jawa Timur.
Hingga Senin, upaya pencarian memasuki hari kedua belum membuahkan hasil.
“Faktor alam menjadi kendala utama kami dalam pencarian,” kata Komandan Tim Basarnas Trenggalek Fitra A Chasanda, Senin.
Ia menjelaskan cuaca pada hari pertama pencarian, Minggu pagi, masih cukup mendukung. Namun memasuki siang hari, kondisi ombak mulai memburuk sehingga pencarian sempat dihentikan sementara.
"Pukul 14:30 WIB pencarian dilanjutkan hingga menjelang malam, tetapi belum membuahkan hasil," ujarnya.
Memasuki hari kedua, kondisi di lokasi sempat diguyur hujan lebat pada pagi hari sehingga pencarian baru bisa dilakukan kembali sekitar pukul 08:30 WIB saat cuaca mulai membaik.
“Hingga saat ini korban belum ditemukan. Besok kami lanjutkan lagi pencariannya,” ujarnya.
Fitra menambahkan sesuai prosedur, operasi pencarian akan dilakukan selama tujuh hari. Apabila selama sepekan tidak ditemukan, operasi SAR akan ditutup, namun dapat dibuka kembali jika muncul tanda-tanda keberadaan korban.
Suraji dilaporkan hilang sejak Sabtu (12/4) malam. Saat itu, ia tengah memancing bersama dua rekannya. Ketika dipanggil, Suraji tidak merespons hingga akhirnya dilaporkan hilang dan diduga terseret ombak.