Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur mencatat volume harian masuk kendaraan di Tol Singosari atau meninggalkan Kabupaten Malang pada H+5 Lebaran 2025 mengalami peningkatan, Minggu.
"Untuk arah sebaliknya atau yang keluar dari Malang dan masuk ke Tol Karanglo (Singosari) mengalami peningkatan tetapi kondisi lalu lintas lancar dan terkendali," kata Kanit Kamsel Polres Malang Ipda Umar Kiswoyo di Pos Pelayanan (Posyan) Karanglo di Kabupaten Malang.
Berdasarkan catatan sementara Posyan Karanglo, terdapat 11.637 kendaraan yang dari arah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu yang masuk ke gerbang Tol Singosari untuk menuju ke beberapa daerah lain.
Peningkatan volume kendaraan sudah terjadi dalam rentang pukul 05.00 hingga 15.00 WIB. Puncak arus kendaraan yang melintas masuk Tol Singosari terjadi pukul 12.00-15.00 WIB, yakni 1.377 kendaraan pada pukul 12.00-13.00 WIB, 1.501 kendaraan pada pukul 13.00-14.00 WIB, dan 1.548 kendaraan pada pukul 14.00-15.00 WIB.
Kendaraan masuk Tol Singosari lebih banyak ketimbang volume yang masuk lokasi tersebut untuk menuju wilayah Malang Raya.
Total kendaraan yang masuk Malang Raya dari pintu keluar Tol Singosari tercatat sebanyak 10.963 unit. Angka volume tertinggi tercatat terjadi pada pukul 08.00-11.00 WIB.
Rinciannya, pada pukul 08.00-09.00 WIB terdapat 1.032 kendaraan masuk wilayah setempat dari Exit Tol Singosari, pukul 09.00-10.00 WIB ada 1.339, dan pukul 10.00-11.00 WIB ada 1.436.
"Kalau kendaraan yang mengarah dari Exit Tol juga meningkat tetapi masih lancar," ucap dia.
Tetapi, kata dia, jumlah kendaraan yang masuk wilayah Malang Raya melalui pintu Tol Singosari mengalami penurunan pada rentang pukul 11.00-15.00 WIB bergerak fluktuatif.
Pada data tersebut terlihat, jumlah kendaraan dari Exit Tol Singosari ke arah Malang ada 1.351 unit di pukul 11.00-12.00 WIB, pukul 12.00-13.00 WIB turun menjadi 1.261 unit, lalu di pukul 13.00-14.00 WIB sejumlah 1.208 unit.
Sementara memasuki pukul 14.00-15.00 WIB volume kendaraan masuk dari Exit Tol Singosari ke Malang menjadi 1.228 unit.
"Tetapi kami tetap melakukan cover karena jangan sampai (lalu lintas) stuck," katanya.