Banyuwangi (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat arus mudik pada H-5 (26/3) Lebaran 2025 mengalami peningkatan penumpang signifikan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang.
Data ASDP Ketapang menyebutkan pada Rabu, 26 Maret 2025 atay H-5 Lebaran tercatat penumpang pejalan kaki termasuk penumpang dalam kendaraan dari Pelabuhan Gilimanuk (Bali) ke Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) mencapai 78.581 orang.
"Sejak H-7 hingga H-5 Lebaran terus mengalami peningkatan pengguna jasa dari Gilimanuk ke Ketapang," kata General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Yani Andiyanto di Banyuwangi, Kamis.
Ia menyebutkan, pengguna jasa kapal feri dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang pada 24 Maret atau H-7 Lebaran sebanyak 53.528 orang, dan pada 25 Maret atau H-6 Lebaran kembali meningkat 68.754 orang penumpang.
Pada hari ini (H-4), kata Yani Andriyanto, arus mudik dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang diprediksi akan terus mengalami peningkatan hingga pada H-3 Lebaran pada Jumat (28/3) besok.
"Karena pada Jumat (28/3) besok pukul 17:00 WIB pelabuhan penyeberangan dari Ketapang ke Gilimanuk ditutup dan dibuka kembali pada 30 Maret 2025 pukul 06:00 WIB, untuk menghormati Hari Raya Nyepi 2025, sedangkan dari Bali ditutup mulai 29 Maret 2025 dan dibuka kembali pada tanggal 30 Maret 2025," katanya.
Dari pantauan, pada hari ini H-4 Lebaran 2025 penumpang kapal feri dari Gilimanuk ke Ketapang didominasi kendaraan roda empat pribadi dan kendaraan roda dua.