STAIN Jember Sediakan 35 Beasiswa Mahasiswa Miskin

Jember - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyediakan sebanyak 35 beasiswa bagi mahasiswa miskin atau kurang mampu melalui program Bidik Misi di kampus setempat. Pembantu Ketua Bidang Akademik STAIN Jember, Dr Muniron MAg, Jumat, mengatakan, kuota 35 program Bidik Misi itu tersebar di program studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah sebanyak empat orang, Prodi Pendidikan Bahasa Arab Jurusan Tarbiyah sebanyak empat orang, Prodi Kependidkan Islam Jurusan Tarbiyah sebanyak empat orang. Kemudian Prodi Ahwal Askhsiyah Jurusan Syari'ah sebanyak lima orang, Prodi Muamalah Jurusan Syari'ah sebanyak empat orang, Prodi Perbankan Syari'ah Jurusan Syari'ah sebanyak empat orang, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Jurusan Dakwah sebanyak lima orang, dan Prodi Tafsir Hadist Jurusan Dakwah sebanyak lima orang. "Hingga hari ini jumlah pendaftar program Bidik Misi sudah mencapai 128 peserta dan pendaftaran secara 'online" akan ditutup hari ini pukul 24.00 WIB. Kemungkinan jumlah itu akan bertambah," katanya. Menurut dia, program beasiswa Bidik Misi iitu bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) yang diselenggarakan langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. "Program Bidik Misi merupakan program beasiswa pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu dan setiap Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) mendapatkan kuota yang berbeda," paparnya. Ia menjelaskan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar Bidik Misi antara lain calon mahasiswa harus berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi dengan menunjukkan surat keterangan miskin dari kepala desa atau lurah. "Mereka juga harus berprestasi baik di bidang akademik, kurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstra kurikuler yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepala sekolah, madrasah, atau pimpinan pondok pesantren," katanya. (*)