Korban Kecelakaan Sidoarjo Tuntut Tanggung Jawab Travel
Selasa, 12 Juni 2012 19:15 WIB
Blitar - Keluarga korban kecelakaan di Jalan Raya Ciro, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menuntut pihak "Travel Joy" yang digunakan para penumpang bertanggung jawab pada keluarga korban.
Dwi Handayani, anak dari Sujiah (64), salah seorang korban kecelakaan itu, ditemui di rumahnya, Kelurahan Jati, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Selasa, mengaku kaget atas kejadian kecelakaan tersebut. Keluarga meminta agar pihak perusahaan travel bertanggung jawab.
"Saat ibu berangkat, tidak ada firasat apapun. Beliau rencananya akan menghadiri acara khitan di rumah saudara saya di Surabaya. Mendengar kecelakaan itu, kami sangat sedih," kata Dwi dengan wajah masih sembab.
Kabar kecelakaan itu bukan hanya membuat Dwi sedih, melainkan seluruh keluarga. Bahkan, saudaranya, Yuni Ismiati terlihat pingsan ketika mengetahui kabar duka itu.
Terlebih lagi, masih ada saudara ibunya yang ikut ke Surabaya, sampai saat ini kondisinya masih kritis dan memerlukan perhatian serius dari dokter.
Suasana duka juga terlihat pada keluarga pasangan suami istri Sumarsono (66) dan Suminarti (61), warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Keduanya terlihat sedih karena anak mereka Lindri Rahayu (31) juga menjadi korban dalam kecelakaan beruntun antara mobil travel bernomor polisi L 1465 C dengan truk tronton bernomor AG 9172 AA, serta mobil Panther nopol S 90 Q.
Ayah Lindri terlihat syok. Ia meracau tidak jelas mengetahui anaknya menjadi korban kecelakaan dan tewas. Ia juga sempat marah ketika sejumlah wartawan meminta izin untuk mengambil suasana di rumah duka.
Lindri bekerja sebagai dosen di Universitas Islam Balitar (Unisba) Kota Blitar. Ia juga diketahui sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri Surabaya.
Kecelakaan beruntun itu terjadi di Sidoarjo melibatkan sebuah mobil travel dengan truk tronton, serta mobil Panther. Mobil travel mengalami rusak berat dan nyaris tidak berbentuk, sementara truk tronton juga nyaris masuk ke dalam sungai yang ada di tepi jalan tersebut.
Kecelakaan itu berawal saat mobil travel yang datang dari arah Mojokerto ke Surabaya, berusaha mendahului mobil panther yang ada di depannya. Saat akan mendahului, dari arah berlawanan melintas truk tronton, dan tabrakan pun tidak terhindarkan.
Terdapat tiga korban yang diketahui meninggal dunia, di antaranya Lindri dan Sujiah warga Kota Blitar, dan Nurul Huda warga Kediri. Selain itu, terdapat korban yang masih dirawat, di antaranya Tasya, Tri H, Makruf yang kesemuanya warga Blitar dan saat ini posisinya sedang dirawat di rumah sakit terdekat. (*)