Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Malang, Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Danang Setiyo mengatakan penentuan skema pengamanan saat pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, mengacu dari hasil asesmen tim Mabes Polri.
"Itu (asesmen) menjadi standar operasional prosedur (SOP) di setiap pertandingan, nanti dihitung jumlah minimal pasukan pengamanan berapa. Timnya dari mabes, polres dan polda nanti mendampingi," kata Danang di Malang, Sabtu.
Asesmen lebih pada sisi keamanan stadion dan pelaksanaannya jika Stadion Kanjuruhan, Malang, sudah diresmikan.
Kemudian juga melihat kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan manajemen Arema FC terkait penggunaan stadion untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola.
"Menunggu ada kerja sama antara Pemkab Malang dengan Arema, setelah itu dilakukan asesmen akhir," ucapnya.
Dia mengatakan tahapan tersebut akan menyempurnakan asesmen yang sebelumnya telah dilakukan.
"Kemarin ada beberapa catatan, tetapi hasil lengkapnya nanti ketika semuanya sudah siap. Sudah hasilnya, tetapi nanti perlu dilakukan asesmen lagi untuk yang terakhir," ucapnya.
Oleh karenanya, ketika seluruh proses asesmen telah dilewati dan Stadion Kanjuruhan dikatakan layak dalam menggelar pertandingan, maka kepolisian setempat langsung menindaklanjuti dengan merancang mekanisme pengamanan.
"Termasuk membuat skenario apabila terjadi penumpukan, flow-nya (suporter) seperti apa," kata Kapolres.
Asesmen secara berjenjang guna memastikan terjaminnya keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang akan menyaksikan pertandingan sepakbola langsung dari stadion itu.
Renovasi yang dilakukan pemerintah pusat di Stadion Kanjuruhan, Malang, telah rampung keseluruhan. Pemerintah mengalokasikan anggaran pengerjaan proyek untuk itu sebesar Rp357,8 miliar.
Renovasi dilakukan setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Peristiwa itu mengakibatkan sebanyak 135 orang meninggal dunia.
Pada hari ini Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur telah menyerahkan pengelolaan stadion yang berada di wilayah Kecamatan Kepanjen kepada Pemerintah Kabupaten Malang.
Peresmian Stadion Kanjuruhan dimungkinkan akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto secara bersamaan dengan 20 stadion lainnya yang renovasi maupun pembangunannya telah selesai.
Rencananya agenda itu diselenggarakan di Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada pertengahan Maret 2025.