Madiun Putra Bertanding Tanpa Bek Andalan

Madiun - Tim Madiun Putra FC dipastikan bertanding tanpa bek andalannya Patrick K Kaiyen asal Kamerun saat menghadapi Persemalra Langgur Maluku Tenggara dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Prima Indonesia (LPI) di Stadion Wilis, Kota Madiun, Jatim, pada Sabtu (2/6). Pelatih Madiun Putra, Hanafi, Jumat, mengatakan, legiun asing yang selama ini menjaga jantung pertahanan Madiun Putra FC tersebut, tidak bisa bermain karena mendapatkan kartu merah. "Patrick tidak bisa kami mainkan karena dalam pertandingan melawan Perseman Manokwari lalu mendapat kartu merah. Namun, kami masih memiliki stok yang tangguh di lini belakang," ujar dia. Menurut Hanafi, absennya atau tidak dapat bertandingnya Pactrik ini dinilai tidak akan terlalu berpengaruh pada permainan tim Madiun Putra atau Laskar "Blue Force". "Kami masih memiliki Indra Jaya, Slamet Agung, Irawan, dan Feri, untuk menggantikan posisi Patrick. Mereka semua sudah berlatih dan kondisinya juga bagus," tambahnya. Pelatih asal Malang ini menjelaskan, guna meredam permainan Persemalra Langgur Maluku Tenggara, pihaknya sudah menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk bertanding sesuai dengan skema yang selama ini sudah dilatih. "Formasi yang kami pakai adalah 3-4-3. Kami menilai semua pemain lawan adalah pemain yang berbahaya, sehingga tidak ada penjagaan khusus untuk pemain lawan. Semuanya akan kami jaga," jelasnya. Selain banyak stok di lini belakang, Hanafi mengaku juga memiliki banyak pilihan pemain di ujung tombak atau depan. Di samping Abdul Rohman yang sempat ikut bertanding dalam Timnas "Selection" melawan Inter Milan, masih ada Ainudin, Purniawan, Wendik, serta Agus Yulianto. Saat ini Madiun Putra dan Persemalra Langgur Maluku Tenggara sama-sama berada di posisi bawah klasemen Grup III Divisi Utama LPI. Dimana Madiun Putra berada di posisi lima dan Persemalra Langgur Maluku Tenggara di posisi tujuh dari delapan klub yang ada. Diperkirakan, pertandingan lanjutan LPI pada Sabtu (2/6) malam besok, kedua tim akan sama-sama berjuang untuk memperoleh poin penuh atau kemenangan guna mendongkrak posisinya. (*)