Pemkab Situbondo beri bimtek e-surat ke OPD lewat aplikasi Srikandi

Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai memberikan bimbingan teknis kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan setempat mengenai surat elektronik melalui aplikasi Srikandi atau Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi untuk mendukung efisiensi anggaran pemerintah pusat.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Situbondo Imam Suhaidi mengatakan aplikasi Srikandi ini sangat dinamis dan terintegrasi yang digunakan untuk mengelola administrasi pemerintah berbasis elektronik dan bermuara pada pengelolaan arsip secara digital.

"Dengan aplikasi Srikandi ini, untuk surat menyurat serta administrasi di lingkungan Pemkab Situbondo sudah berbasis elektronik," katanya di sela pelaksanaan bimbingan teknis aplikasi Srikandi di Aula Pemkab Situbondo, Jawa Timur, Senin.

Imam menyampaikan bahwa aplikasi Srikandi ini tentunya mendukung efisiensi anggaran yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto karena dengan mengimplementasikan aplikasi tersebut proses surat menyurat tidak lagi dilaksanakan secara manual.

Selama ini, surat menyurat di masing-masing OPD maupun kantor kecamatan masih dilaksanakan secara manual.

"Misalnya, kalau masih menggunakan manual mengantarkan surat ke Kecamatan Sumbermalang dan Jatibanteng, itu kan butuh biaya transpor, kalau ada aplikasi Srikandi ini tinggal dikirim ke operator masing-masing OPD dan kecamatan, sehingga bisa menghemat anggaran operasional, ini tentu mendukung program efisiensi anggaran," kata Imam.

Menurutnya, aplikasi Srikandi ini juga untuk mempermudah dan mempercepat proses surat menyurat dan pengarsipan.

"Jadi urusan surat menyurat dan arsip sudah digital, dan yang jelas untuk mempermudah kearsipan, sudah tidak ada lagi arsip kertas dalam hal surat menyurat," ujar Imam.

Ia menambahkan, soft file di aplikasi Srikandi itu disimpan di server Dinas Kominfo Kabupaten Situbondo.

"Ke depan nantinya surat menyurat dan pengarsipan di desa juga menggunakan aplikasi Srikandi, sehingga surat menyurat di desa dilakukan secara digital," katanya.*