Pemkab Lamongan Beri Beasiswa Peraih UN Tertinggi
Sabtu, 26 Mei 2012 15:36 WIB
Lamongan - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, akan memberikan bantuan beasiswa kepada Novi Wulandari, pelajar SMAN 2 Lamongan, yang meraih nilai ujian nasional tertinggi kedua se-Indonesia.
"Prestasi Novi dan pelajar Lamongan lainnya sangat membanggakan dan Pemkab Lamongan akan membantu beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi," kata Bupati Lamongan Fadeli saat memberikan sambutan usai Pawai Budaya memperingati Hari Jadi ke-443 Lamongan, Sabtu.
Namun, Fadeli tidak merinci lebih jauh nilai beasiswa yang diberikan kepada para siswa berprestasi dari daerahnya tersebut.
Menurut ia, berbagai prestasi yang diraih Kabupaten Lamongan saat ini tidak bisa dilepaskan dari para tokoh pendahulu yang telah membangun Lamongan.
"Kami telah berkomitmen agar Kabupaten Lamongan semakin memiliki daya saing dan juga untuk mensejahterakan masyarakat. Tahun ini kami fokus pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan," tambahnya.
Sebelumnya pada pengumuman kelulusan Jumat (25/5), Novi Wulandari meraih nilai UN 58,50 untuk enam mata pelajaran jurusan IPA atau rata-rata 9,75. Nilai tersebut juga menempatkan Novi menjadi yang terbaik di tingkat Jatim.
Tidak hanya prestasi perorangan, SMAN 2 Lamongan juga ditetapkan sebagai sekolah dengan nilai rata-rata terbaik se-Indonesia, yakni 9,19.
Selain Novi Wulandari, siswi SMKN 1 Lamongan, Nur Uthfi Khumairo, juga mencatatkan dirinya pada peringkat ketiga terbaik nasional untuk program Akuntansi dengan nilai UN 38,53 atau rata-rata 9,63 (empat mata pelajaran).
Sementara SMAN 1 Lamongan dengan nilai rata-rata 9,09 berhasil menduduki peringkat ketiga di Jatim.
"Sebelum UN, saya memang berkeinginan bisa meraih prestasi nasional. Selain untuk membanggakan orang tua, saya juga mendengar akan ada bantuan untuk siswa yang berprestasi nasional," ujar Novi Wulandari.
Ia mengaku langsung sujud syukur dan memeluk kedua orang tuanya, ketika mendapat pemberitahuan dari Kepala Sekolah SMAN 2 Lamongan Khusnan MZ, sebagai peraih nilai UN terbaik di Jatim dan kedua tingkat nasional.
"Saya juga tidak pernah punya firasat akan meraih prestasi ini," tambahnya.
Novi juga mengaku ingin melanjutkan kuliah di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta sehingga pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan, dia memilih jurusan geofisika dan statistik.
Jika tidak lolos jalur undangan, anak pasangan M Mustakim-Rapi Setiawati itu akan mencoba seleksi melalui jalur reguler di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Sementara itu, puncak peringatan hari jadi ke-443 Kabupaten Lamongan dimulai dengan prosesi penyerahan Pataka lambang daerah, yang selanjutnya dikirab keliling kota bersamaan pawai budaya. (*)