Pengumuman pelatih yang akrab disapa Coach Djanur tersebut melalui Instagram resmi klub, pada Jumat (26/5) malam.
"Wilujeng Sumping Coach. Bener lur Coach @djanur_16 mendarat siang ini di Lamongan. Coach Djanur akan menukangi Persela musim ini lur. Mari bangkit bersama Coach," tulis @perselafc.
Sejumlah warganet, termasuk anak Djanur memberi tanggapan pada unggahan yang telah meraih 16.949 "like" dan 786 komentar hingga Sabtu (26/5) pukul 11.56 WIB.
"Bismillah. Ayo Abah," tulis akun @shasyaas.
"Alhamdulillah, semoga Allah meridhoi," tulis akun @sudarso.1304
"Wes wayahe Munggah duwur (Sudah saatnya naik di atas)," tulis akun @ubed_029.
Djanur bukanlah sosok yang asing bagi suporter klub yang berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut, karena pada tahun 2011 saat masih berada di Liga 1, Persela pernah memakai jasanya.
Selain itu, pelatih kelahiran Majalengka, Jawa Barat tersebut, juga pernah menukangi klub-klub besar di Indonesia, diantaranya Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan yang terakhir Persikabo Bogor.
Pada 2014, saat Djanur menukangi Persib, dirinya berhasil membawa Maung Bandung menjadi juara ISL 2014 sekaligus mencetak rekor sebagai pemain, asisten pelatih dan pelatih kepala yang pernah membawa trophy ke klubnya.
Selain itu, pada 2017, pelatih kelahiran Maret 1959 tersebut didapuk untuk menukangi PSMS Medan setelah lolos 16 besar Liga 2.
Sosok Djanur, dianggap sebagai pahlawan setelah berhasil membawa PSMS Medan kembali ke Liga 1 Indonesia 2018, meskipun hanya meraih posisi Runner Up setelah dikalahkan oleh Persebaya.
Selain pelatih Djajang Nurjaman, Persela juga merekrut sejumlah pemain berkualitas untuk membela klub yang bermarkas di Stadion Surajaya Lamongan tersebut.
Nama-nama pesepak bola yang direkrut di antaranya penyerang kawakan Herman Dzumafo Epandi, Rahel Radiansyah, Rifaud Drajat, Aldy Al Achya, Ade Jantra dan Ikhwan Ciptadi.
Kemudian empat pemain lamanya Akbar, Takwir, Ibrahim Musa Kosepa dan Rizqki Putra Utomo juga diperpanjang masa kontraknya.