Tim Persibo Tak Terganggu Terlambatnya Gaji

Bojonegoro - Tim Persibo Bojonegoro, Jatim, tidak terganggu dengan terlambatnya gaji selama dua bulan, menjelang laga tandang dalam kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) melawan Persebaya di Surabaya pada 27 Mei. Asisten Pelatih Persibo Bojonegoro Wenderley Junior, Kamis, mengatakan, para pemain tetap berlatih menjelang laga tandang ke Surabaya. Sebanyak 19 pemain, tiga di antaranya penjaga gawang, tetap mengikuti latihan. Keterlambatan gaji bagi pata pemain bukan menjadi beban, sebab sudah mendapatkan bantuan dana Rp25 juta dari Bupati Bojonegoro Suyoto yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan para pemain dalam jangka pendek. "Kondisi semua pemain tidak ada masalah, baik dari segi fisik maupun mental," ucapnya ketika ditemui di sela-sela melatih di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro. Sebelum itu, Manajemen Persibo mengadukan keterlambatan gaji para pemain, pelatih, juga petugas lainnya yang terlibat dalam tim, kepada Bupati Bojonegoro Suyoto. "Yang jelas, 'skuad' Anglingdarma siap berlaga melawan Persebaya, juga melanjutkan laga kandang dalam Piala Indonesia melawan Persema Malang, pada 30 Mei," katanya. Mengenai pemain yang dibawa ke Surabaya, Wenderley mengaku masih belum tahu, karena akan melihat perkembangkan para pemain yang dianggap paling siap. Namun, dalam laga melawan Persebaya tersebut Persibo nantinya tanpa diperkuat sejumlah pilarnya di antaranya, Samsul Arief, Jajang Paliama, Novan Setya Sasongko, Muhammad Iskandar, dan H Syahputra, yang memperkuat timnas. "Kita akan mengoptimalkan pemain yang ada," ucapnya. Sementara itu, Manajer Persibo M.Yahya mengatakan, para pemain Persibo, dijadwalkan masih berlatih sekali lagi sebelum berangkat ke Surabaya, Jumat (25/5). "Usai latihan langsung berangkat menuju Surabaya," katanya. Laga tandang Persibo melawan Persebaya tersebut, merupakan pertemuan kedua. Dalam pertemuan pertama di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro beberapa waktu lalu yang berakhir rusuh Persibo menang tipis 1-0. (*)