Bojonegoro (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah frekuensi kereta api (KA) dan destinasi dari Stasiun Bojonegoro, Jawa Timur, mulai 1 Februari 2025 untuk mendukung mobilitas masyarakat serta memberikan layanan transportasi yang lebih luas dan nyaman
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, melalui keterangan tertulisnya, di Bojonegoro, Jumat, mengatakan penambahan layanan ini merupakan bagian dari implementasi Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.
"KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan sembilan kereta jarak jauh tujuan Jakarta, dua kereta tujuan Bandung, dua kereta tujuan Jember dan Banyuwangi, serta KA Sancaka Utara rute Cilacap," ungkapnya.
Luqman menjelaskan, bahwa data KAI menunjukkan rata-rata penumpang dari Stasiun Bojonegoro mencapai 660 orang pada hari kerja dan 870 orang saat akhir pekan selama tahun 2024,
Menurutnya, bagi para penumpang untuk tujuan Jakarta Pasarsenen, tersedia KA Kertajaya, Dharmawangsa Ekspres, Airlangga, Gumarang, Jayabaya, dan Blambangan Ekspres.
"Sedangkan bagi para penumpang yang ingin menuju Stasiun Gambir Jakarta dapat menggunakan KA Sembrani pagi, Pandalungan, dan Sembrani malam," jelasnya.
Sementara itu, untuk rute Semarang Pencol dilayani KA Ambarawa Ekspres pukul 07.49 WIB dan 15.03 WIB, sedangkan perjalanan menuju Bandung dilayani oleh KA Harina Pagi dan KA Harina Malam
Bagi calon penumpang yang ingin bepergian ke Solo, Yogyakarta, dan Cilacap dapat menggunakan KA Sancaka Utara dengan relasi Surabaya Pasarturi–Cilacap yang berangkat dari Bojonegoro pada pukul 08.36 WIB sesuai jadwal terbaru.
Kemudian penumpang yang akan ke Jember, tersedia KA Pandalungan dengan keberangkatan pukul 03.54 WIB, sementara perjalanan ke Banyuwangi dapat menggunakan KA Blambangan Ekspres yang berangkat dari Stasiun Bojonegoro pada pukul 20.47 WIB.
Dengan adanya penambahan layanan ini, PT KAI Daop 8 Surabaya terus berupaya meningkatkan kualitas operasional guna memastikan kenyamanan, keselamatan, serta kepuasan pelanggan dalam menggunakan layanan kereta api di wilayah Jawa Timur.
Masyarakat dapat memperoleh informasi terkait jadwal perjalanan dan ketersediaan tiket secara real-time melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi PT KAI untuk memastikan perjalanan yang lebih nyaman dan terencana dengan baik.
Baca juga: Stasiun Gubeng: Ikon transportasi dan sejarah Kota Surabaya
Baca juga: PT KAI tambah dua trayek baru tujuan Banyuwangi
Baca juga: KA Ijen Ekspres relasi Banyuwangi-Malang beroperasi awal Februari 2025