Jakarra (ANTARA) - Tim Indonesia melakukan adaptasi lapangan dan cuaca untuk persiapan menghadapi tuan rumah Slovenia pada babak Play Off Piala Davis Grup Dunia II yang akan berlangsung pada 1-2 Februari.
Hal itu disampaikan non-playing captain Febi Widhiayanto yang mengungkapkan bahwa kondisi cuaca yang bisa mencapai nol derajat Celcius itu menjadi tantangan para pemain.
"Main indoor clay jadi enggak begitu dingin, kalau di luar memang dingin. Lagi coba adaptasi lapangan dan cuaca mudah-mudahan sampai hari H sudah dapat," kata Febi kepada ANTARA melalui pesan instan di Jakarta, Kamis.
Tim Davis Indonesia pada ajang tersebut diperkuat oleh Muhammad Rifqi Fitriadi, Christopher Rungkat, Gunawan Trismuwantara, dan Lucky Candra Kurniawan.
Untuk mempersiapkan diri bertanding di lapangan tanah liat, para pemain telah berlatih di Jakarta selama kurang lebih dua pekan.
Di Slovenia, tim Davis Indonesia memiliki dua kali sesi latihan setiap hari bergantian dengan tim tuan rumah menjelang pertandingan hari pertama pada Sabtu (1/2).
Febi mengatakan para pemain dalam kondisi terbaik mereka menjelang pertandingan ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra itu.
"Kalau porsi tergantung anak-anak, kami enggak push latihan terlalu banyak, biar fit hari H-nya," kata Febi.
Menurut data Piala Davis, Slovenia berada di peringkat ke-63, menempati unggulan ke-10 setelah promosi dari Grup III Zona Eropa, sementara Indonesia berada di peringkat ke-68.
Tim Slovenia diperkuat petenis muda berusia 20 tahun Bor Artnak yang kini berada di peringkat 400-an ATP, juga petenis senior 34 tahun Blaz Rola dengan catatan karier tertinggi berada di peringkat 78 dunia.
"Sementara enggak ada (yang diperhatikan untuk lapangan tanah liat), tapi nanti pas di lapangan tinggal taktiknya saja, karena kita sama-sama belum pernah ketemu," ujar Febi.
Pemenang babak Play Off Piala Davis Grup Dunia II bakal tetap berada di Grup Dunia II, memainkan laga kedua akhir September. Sementara, tim yang kalah akan terlempar ke Grup III zona masing-masing.(*)