Pemkab upayakan Geoprak Bojonegoro diakui UNESCO

Bojonegoro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat berupaya menjadikan kawasan Geopark Bojonegoro dapat diakui menjadi kawasan geopark dunia dengan melakukan sejumlah langkah persiapan.

"Kawasan Geoprak Bojonegoro diupayakan dapat diakui dunia menjadi UNESCO Global Geoparks (UGGp)," kata Kepala Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu.

Disampaikan Budi, rencana induk untuk mendaftarkan Geopark Bojonegoro ke UNESCO sudah siap, melalui serangkaian persiapan yang telah dilakukan pemerintah daerah setempat termasuk soal administrasi dan penataan lokasi.

Selain itu bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah dilakukan langkah koordinasi bersama instansi terkait untuk melengkapi sejumlah dokumen yang dibutuhkan.

"Bagian Disbudpar melengkapi fisibilitas seperti gerbang, signboard dan yang lainnya. Persiapan sudah sekitar 75 persen, karena nanti akan ada verifikasi juga," jelas Budi.

Menurut dia, pada kawasan Geopark Bojonegoro yang sudah diajukan untuk penetapan kawasan geologi diantaranya adalah Wonocolo Kecamatan Kedewan, Kayangan Api di Ngasem dan Kedunglantung Desa Drenges Kecamatan Sugihwaras yang belum banyak tersentuh.

"Geopark Bojonegoro berbeda dengan di daerah lain, karena memiliki keunikan," terangnya.