Coach Indra ungkap tekadnya bersama timnas U-20 Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Indra Sjafri mengungkapkan tekadnya bersama timnas U-20 Indonesia adalah ingin bermain di Piala Dunia U-20 2025 di Chile.

Lolos ke Piala Dunia U-20 menjadi target besar Indra setelah sebelumnya mereka mampu menjuarai ASEAN Boys U-19 Championship atauu Piala AFF U-19 2024 dan juga lolos ke Piala Asia U-20 2025 di China dengan menjadi juara grup di babak kualifikasi.

"Setelah juara AFF, lolos Piala Asia, dan qualify ke Piala Dunia," kata Indra, dikutip dari Instagram resmi timnas Indonesia, Rabu.

Untuk memenuhi target itu, Indonesia yang satu grup dengan Uzbekistan, Iran, dan Yaman, perlu lolos sampai babak semifinal di Piala Asia U-20 2025 untuk mendapatkan satu tiket ke Piala Dunia U-20 yang digelar pada tahun yang sama di Chile.

Indra sendiri tak ingin gagal untuk ketiga kalinya menuju Piala Dunia U-20. Laju terbaik pelatih 61 tahun itu sebelumnya hanya mencapai perempat final. Itu terjadi pada 2018 saat mereka dikalahkan Jepang yang diperkuat Takefusa Kubo.

Sementara untuk edisi 2014, generasi Evan Dhimas dan kawan-kawan hanya sanggup menghuni juru kunci babak grup Piala Asia U-19 karena tanpa kemenangan dari tiga pertandingan.

Dalam kesempatan yang sama, Iqbal Gwijangge memohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar timnya mampu tampil baik di Piala Asia U-20 dan lolos ke Piala Dunia U-20.

"Mohon doa dan dukungannya dari masyarakat Indonesia. Semoga kita bisa lolos dan qualify buat Piala Dunia U-20 di China nanti," tutur Iqbal.

Timnas U-20 akan menggelar persiapan terakhir mereka menjelang Piala Asia U-20 yang dimainkan pada 12 Februari sampai 1 Maret nanti dengan mengikuti turnamen internasional bertajuk Mandiri U20 Challenge Series 2025.

Turnamen ini diikuti oleh empat negara, yaitu Indonesia, Suriah, Yordania, dan India. Stadion Gelora Delta Sidoarjo akan menjadi arena penyelenggaraan turnamen ini dari 24-30 Januari.

Pada laga pertama Indonesia akan melawan Yordania pada 24 Januari. Indonesia memainkan laga kedua melawan Suriah pada 27 Januari, dan kemudian melawan laga penutup India pada 30 Januari.

Tiga laga di turnamen ini akan digunakan Indra untuk menyeleksi pemainnya guna mengerucutkannya menjadi 23 pemain yang menjadi skuad final di Piala Asia U-20 2025.