Awak Bus Siap Beroperasi Bila Ada Jaminan Keamanan
Sabtu, 5 Mei 2012 11:27 WIB
Bojonegoro - Para sopir dan awak bus trayek Bojonegoro-Surabaya, yang berangkat dari terminal Rajekwesi Bojonegoro, Jatim, siap beroperasi selama ada jaminan pengamanan petugas setiba mereka di Terminal Tambak Osowilangun, Surabaya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Rajekwesi Dinas Perhubungan Bojonegoro, Edy Subroto, Sabtu, mengatakan, awak bus jurusan Bojonegoro menuju Surabaya yang sejak Selasa (1/5) tidak beroperasi, itu bersedia menjalankan kendaraannya bila ada jaminan keamanan dari petugas kepolisian di Surabaya.
"Jaminan pengamanan dari petugas kepolisian Surabaya yang mereka minta itu meliputi kelancaraan masuk terminal dan tidak ada gangguan dari para awak bus jurusan Semarang-Surabaya yang memblokade Terminal Tambak Osowilangun," katanya mengungkapkan.
Hal senada disampaikan awak bus Margojoyo, Mariyanto (47) dan awak bus Dali Mas, Ali Rasyidi (45). Menurut keduanya, para awak bus jurusan Bojonegoro-Surabaya, sangat berharap dapat kembali menjalankan kendaraannya untuk memperoleh penghasilan.
"Kami sudah lima hari tidak memperoleh penghasilan," ucapnya.
Ia menambahkan, awak bus Bojonegoro-Surabaya, menjadwalkan pekan depan, akan mendatangi terminal Tambak Osowilangun, Surabaya, untuk meminta kejelasan keamanan, kalau kendaraan bus Bojonegoro-Surabaya, termasuk Tuban-Surabaya, jalan kembali.
"Kegiatan awak bus bermacam-macam, ada yang beristirahat di rumah, memperbaiki kendaraan, dan bermain karaoke di terminal," ungkap Mariyanto.
Dari keterangan yang diperoleh, jumlah bus trayek Bojonegoro- Surabaya sebanyak 312 bus, belum termasuk bus trayek Tuban -Surabaya, sedangkan bus trayek Semarang-Jateng-Surabaya, diperkirakan sebanyak 200 bus. (*).