Jakarta - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mencatat laba bersih sebesar Rp3,5 triliun pada kuartal pertama 2012 atau meningkat 9 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. "Pendapatan kami meningkat sebesar 9 persen pada kuartal pertama 2012, dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno melalui siaran pers yang diterima ANTARA, Senin. Pendapatan tersebut didorong pencapaian pangsa pasar Telkomsel sebesar 43 persen dengan 109,9 juta pelanggan. Terkait dengan usaha untuk menambah dan memperluas pelanggan layanan data, Telkomsel telah mendirikan lebih dari 10.000 Base Transceiver Station (BTS) 3G dari sekitar 45.000 BTS di seluruh wilayah Indonesia. "Jumlah 'broadband city' juga akan digenjot dari 46 kota menjadi 100 kota di akhir 2012 dan Telkomsel juga menjadi operator pertama di Indonesia yang sukses melakukan uji coba layanan Long Term Evolution (LTE)," ungkap Sarwoto. Selama 2009-2011, jumlah pelanggan Telkomsel tumbuh lebih dari 41 juta pelanggan sehingga mendorong peningkatan pendapatan sebesar Rp7,1 triliun, sedangkan jumlah pelanggan data melonjak dari 17 juta menjadi 40 juta. "Untuk mendukung 'less cash society' kami juga menyediakan layanan T-Cash dan Tap Izy serta mobile application dan Value Added Services (VAS) dan menyediakan Universal Service Obligation (USO) kepada lebih dari 25.000 desa serta 880 Desa PINTER (Punya Internet)," jelas Sarwoto. Sebelumnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada Rabu (25/4) Telkomsel membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp10,2 triliun. (*)
Laba Bersih Telkomsel Kuartal I/2012 Rp3,5 Triliun
Senin, 30 April 2012 20:45 WIB