Istanbul (ANTARA) - Lebih dari 115.000 warga Suriah telah kembali ke negara asal mereka sejak runtuhnya rezim Bashar Assad, demikian menurut Badan Pengungsi PBB (UNHCR) pada Kamis (2/1).
Mereka kembali dari berbagai negara seperti Turki, Yordania, dan Lebanon sejak 8 Desember, kata UNHCR dalam sebuah pernyataan.
Informasi tersebut berasal dari sejumlah pernyataan resmi dari negara-negara tuan rumah, interaksi dengan layanan imigrasi di Suriah dan pemantauan perbatasan yang dilakukan oleh badan tersebut dan mitra-mitranya.
Bashar Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim berhasil merebut ibu kota Damaskus pada 8 Desember, sekaligus mengakhiri kekuasaan Partai Baath yang telah memerintah sejak 1963.
Perubahan itu terjadi setelah para pejuang Hayat Tahrir al-Sham dengan cepat merebut kota-kota penting dalam serangan yang berlangsung kurang dari dua pekan.
Sumber: Anadolu