Madiun (ANTARA) - PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat sebanyak 72.140 tiket kereta api telah terjual saat momentum hari libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Sejak19 Desember hingga Hari Raya Natal, 25 Desember 2024 hingga pukul 07.00 WIB tercatat sebanyak 72.140 Tiket keberangkatan dari Daop 7 telah terjual," ujar Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo, di Madiun, Jawa Timur, Rabu.
Menurut dia, jumlah tiket yang terjual tersebut masih terus bertambah karena masa angkutan Natal-Tahun Baru 2024/2025 berlangsung mulai 19 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025.
"Tingginya penjualan tiket KA Natal dan Tahun Baru tersebut menunjukkan antusiasme dan kepercayaan yang sangat baik dari masyarakat terhadap jasa layanan kereta api," kata Kuswardojo.
Guna menghadapi tingginya minat masyarakat naik KA pada masa Natal-Tahun Baru itu Daop 7 Madiun menyiapkan empat perjalanan KA reguler dan satu perjalanan KA tambahan.
Keempat KA reguler tersebut adalah KA Singasari relasi Blitar-Pasarsenen, KA Brantas Blitar-Pasarsenen, KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasarsenen, dan KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong. Sedangkan satu KA tambahan yaitu KA Brantas Tambahan relasi dari Blitar ke Pasarsenen PP.
Secara keseluruhan di wilayah Daop 7 Madiun pada 19 - 24 Desember 2024 tercatat sebanyak 49.270 pelanggan terpantau naik atau berangkat dari sejumlah stasiun di Daop Madiun. Sedangkan sebanyak 59.109 pelanggan terpantau turun dari stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun.
Sementara jumlah keseluruhan pelanggan pada 25 Desember 2024 berdasarkan data pukul 07.00, tercatat sebanyak 7.819 Pelangan yang akan naik dan 8.369 pelanggan yang akan turun di stasiun stasiun wilayah Daop 7 Madiun.
Adapun, Stasiun Madiun, Kediri, Blitar, Jombang , Kertosono, dan Tulungagung, menjadi enam stasiun dengan volume penumpang tertinggi. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan KAI.
Tidak hanya fokus pada jumlah penumpang, PT KAI Daop 7 juga berkomitmen meningkatkan kualitas layanan. Tahun ini, berbagai pembaruan dilakukan, termasuk peningkatan fasilitas di stasiun dan kereta, serta penerapan standar keselamatan terbaru. Hal ini bertujuan memberikan pengalaman perjalanan KA yang nyaman, aman, dan menyenangkan bagi semua pelanggan.
"Kami bangga dapat menjadi bagian dari momen penting dan membahagiakan untuk masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Dengan tren positif ini, kami yakin kereta api akan semakin menjadi pilihan utama masyarakat," kata Kuswardojo.