Fasilitas Penunjang Wisata Prataan Tuban Rusak
Minggu, 15 April 2012 17:05 WIB
Tuban - Fasilitas penunjang objek wisata Prataan di Desa Prataan, Kecamatan Parengan, Tuban, Jatim, berupa jalan masuk ke lokasi dan permainan anak, mengalami kerusakan, sejak tiga tahun lalu.
"Hingga kini belum ada tanda-tanda diperbaiki, padahal kami sudah dua kali mengajulan usulan perbaikan kepada Perum Perhutani Unit II Jatim belum mendapatkan persetujuan," kata Petugas Koperasi Bisnis Mandiri (KBM) Perum Perhutani Unit II Jatim, Rajimin, Minggu.
Rajimin yang bertugas di objek wisata Prataan itu menjelaskan, objek wisata Prataan memang berada di kawasan hutan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan, Tuban.
Meski demikian, usulan perbaikan berbagai fasilitas di objek wisata setempat, bukan kepada KPH Parengan, namun kepada KBM Perum Perhutani Unit II Jatim di Surabaya.
"Pengelolaan semua objek wisata di kawasan hutan Perhutani di Jatim sekarang langsung ditangani KMB Perum Perhutani Unit II Jatim," katanya, menjelaskan.
Menurut dia, KBM Perum Perhutani Unit II Jatim selama ini selalu memasang target pendapatan dari objek wisata setempat yang besarnya Rp200 juta per tahun.
"Target pendapatan selalu tepenuhi, tapi kami tidak pernah memperoleh dana untuk perbaikan dan perawatan," katanya, menjelaskan.
Ia tidak bisa menyebutkan berapa besarnya dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan penunjang di objek wisata setempat juga perbaikan berbagai fasilitas lainnya.
Namun, aspal jalan sepanjang satu kilometer, mulai dari pintu masuk hingga keluar, hampir sebagian besar mengelupas, sehingga mendesak diperbaiki.
Selain itu, hampir semua permainan anak juga harus diganti atau diperbaiki, agar bisa dimanfaatkan pengunjung kembali.
"Kalau pengunjungnya tetap stabil pada hari libur sekitar 500 pengunjung dari Bojonegoro, Tuban, dan juga daerah lainnya di Jatim," katanya, menjelaskan.
Objek wisata Prataan berada di areal seluas 2,5 hektare, lokasinya sekitar 23 kilometer dari Kota Bojonegoro dan berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Tuban.
Fasilitas yang dimiliki 11 kamar mandi air hangat dengan sebuah kolam air hangat berukuran 3 X 5 meter, berupa kolam renang dengan ukuran 20 X 25 meter berkedalaman 1-3 meter dan dua kolam anak-anak dengan ukuran masing-masing 7,5 X 8 meter.
"Sebagian besar pengunjung yang datang, untuk terapi sakit," katanya, mengungkapkan. (*)