Pengunjung WBL Lamongan Meningkat

Bojonegoro - Jumlah pengunjung Wisata Bahari Lamongan (WBL) di Paciran, Lamongan, Jatim, Jumat, meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan angka pengunjung pada hari biasa. "Meningkatnya jumlah pengunjung, jelas karena pengaruh libur nasional menyambut Hari Raya Nyepi," kata Bagian Marketing WBL Lamongan, Panut, Jumat. Ia menjelaskan jumlah pengunjung objek wisata itu meningkat dua kali lipat menjadi kurang lebih 2.000 pengunjung. Padahal, pada hari biasa, bukan hari libur, jumlah pengunjung sekitar 1.000 pengunjung. "Bahkan kalau Jumat yang bukan hari libur, jumlah pengunjungnya lebih sedikit lagi," ungkapnya. Ia memperkirakan jumlah pengunjung WBL, termasuk Gua Maharani yang lokasinya di depan WBL, bakal lebih meningkat lagi pada hari Sabtu dan Minggu liburan ini. Menghadapi libur tiga hari ini, menurut dia, manajemen WBL, tidak membuat persiapan khusus menyambut pengunjung. Namun, di WBL, ada tambahan tiga wahana baru yang sudah menjadi program tahunan yaitu, "ranger", "drop zene", dan sebuah wahana baru angkasa yang masih dalam tahap pembangunan. "WBL selalu menambah tiga wahana baru setiap tahunnya," katanya menegaskan. Demikian pula, kata dia, harga karcis di WBL setempat juga tidak ada perubahan hanya menyesuaikan dengan harga karcis pada hari libur, yakni Rp60 ribu per orang untuk WBL dan Rp80 ribu/orang untuk paket WBL dan Gua Maharani. Sementara itu, pada hari bukan hari libur harga karcis WBL Rp50 ribu/orang, sedangkan paket WBL dan Gua Maharani sebesar Rp65 ribu/orang, katanya menjelaskan. "Di WBL, sekarang ini ada 78 wahana dan hampir semuanya diminati pengunjung," katanya. WBL dan Gua Maharani, terletak di pesisir utara Pantai Jawa, tepatnya di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jatim. Objek wisata yang bisa ditempuh dengan mudah dari jalur pantura Gresik dan Tuban itu berdiri sejak tahun 2004, sebagai hasil pengembangan objek wisata yang telah ada sebelumnya, yaitu Pantai Tanjung Kodok. Berdiri di atas tanah seluas 11 hektare, lokasi WBL dilengkapi pula berbagai fasilitas pendukung, di antaranya pasar hidangan, pasar wisata, pasar buah, dan ikan, serta fasilitas umum lain, seperti musala, klinik, ATM, serta tempat menyusui ibu dan bayi.