Sumenep - Manajemen PT Energi Mineral Langgeng melakukan penajakan sumur migas ENC-1 di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa. "Hasil survei yang kami lakukan, kandungan gas di sumur ENC-1 lebih besar dibanding minyaknya. Untuk jumlah pasti kandungan gasnya, sebaiknya menunggu hasil pengeboran. Kira-kira sebulan lagi sudah bisa diketahui jumlahnya," kata Komisaris PT Energi Mineral Langgeng (EML), Luhut B Pandjaitan di Sumenep, Selasa. Luhut bersama sejumlah pimpinan PT EML datang ke Sumenep dalam rangka penajakan sumur ENC-1 di Desa Tanjung, Saronggi. "Sumur ENC-1 yang pada Selasa ini akan dilakukan penajakan memang berada di daratan. Namun, wilayah blok migas yang akan dikelola oleh kami itu tidak hanya berada di daratan, akan tetapi juga di perairan," ujarnya. Ia juga mengemukakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program sosial penunjang operasional migas bagi warga Pulau Madura pada umumnya dan Sumenep pada khususnya. "Kalau hasil pengeborannya positif, kami berkomitmen untuk fokus membantu pemerintah daerah di bidang pendidikan, kesehatan, dan pertanian," kata Luhut. Kedatangan Luhut dan pimpinan PT EML diterima secara resmi oleh Bupati Sumenep A Busyro Karim di rumah dinasnya. "Kalau pengeboran di sumur ENC-1 sukses, kami meminta manajemen PT EML tidak melupakan Sumenep. Jangan sampai Sumenep hanya dijadikan lokasi menetasnya migas, dan setelah sukses ternyata menetesnya ke atas," kata Busyro.(*)
PT EML Tajak Sumur Migas ENC-1
Selasa, 3 April 2012 17:00 WIB