Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, segera melengkapi fasilitas kesehatan dengan layanan kemoterapi di RSUD Blambangan dan direncanakan akan beroperasi pada awal tahun 2025.
"Kami tengah menyiapkan segala sesuatunya, untuk sarana prasarana Alhamdulillah sudah lengkap, SDM-nya akhir tahun ini insyaallah juga siap, jadi awal tahun segera dibuka layanannya, secepatnya Januari 2025 sudah mulai jalan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam keterangannya di Banyuwangi, Jumat.
Layanan kemoterapi merupakan bagian dari opsi penyembuhan bagi pasien ketika menderita kanker dengan stadium sedang maupun berat (lanjut).
Menurutnya, tindakan kemoterapi sendiri salah satu prosedur pengobatan menggunakan bahan kimia sangat kuat untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker baru dengan tujuan mematikan pembelahan sel kanker.
"Dengan adanya fasilitas ini nantinya pasien tidak perlu lagi dirujuk ke luar kota untuk mendapatkan pelayanan kemoterapi, dan ini akan mempermudah pasien menjangkau layanan dan meringankan biaya akomodasi bagi pasien dan keluarga," kata Bupati Ipuk.
Selain itu, bupati juga meninjau layanan penyakit jantung (cardiac center) yang ada di RSUD Blambangan.
"RSUD Blambangan telah ditetapkan Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit jejaring rujukan nasional untuk penyakit jantung," ujarnya.
Saat ini, lanjut Ipuk, RSUD Blambangan telah memiliki berbagai peralatan medis pendukung yang cukup canggih, termasuk layanan kateterisasi jantung atau pemasangan ring jantung yang belum bisa dilakukan oleh semua rumah sakit.
Wakil Direktur RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi, Budi Priambodo menambahkan untuk sarana dan prasarana kemoterapi sudah tersedia termasuk paramedis yang akan menangani.
"Akhir tahun ini dokter yang khusus menangani kemoterapi sudah berada di Banyuwangi. Jadi, Januari 2025 sudah dibuka layanan kemoterapi," kata Budi.
Pemkab Banyuwangi lengkapi layanan kemoterapi di RSUD Blambangan
Jumat, 29 November 2024 22:57 WIB