Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan meluncurkan program jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek) untuk belasan ribu buruh petani tembakau di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman secara simbolis memberikan kartu jamsostek kepada para penerima di Aula PB Sudirman Kantor Pemkab Jember, Jumat.
"Program itu merupakan komitmen Pemkab Jember untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja buruh petani yang membutuhkan dan sudah ada 540 ribu peserta jamsostek di Jember dari buruh petani tembakau, nelayan, dan RT/RW," kata Hendy.
Menurutnya belasan ribu jamsostek itu merupakan komitmen Pemkab Jember dalam rangka menyejahterakan para petani dan nelayan dengan menggunakan alokasi dana Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
"Jember perlu menjadi lumbung pangan nasional, sehingga salah satu caranya adalah harus memberikan kesejahteraan kepada buruh tani, petani, dan nelayan," tuturnya.
Sebanyak 19.939 kartu jamsostek diberikan kepada buruh petani tembakau dan pemberian jaminan sosial itu diharapkan dapat memproteksi para buruh tani agar mereka nyaman dan aman bekerja.
