Surabaya - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mencekal beberapa lagu dangdut yang memiliki lirik vulgar, dia antaranya dua lagu milik Julia Perez. "Setelah menganilisa lirik-lirik lagunya, kami telah mencekalnya dan tidak boleh dinyanyikan lagi," ujar Wakil Ketua KPI Bidang Pengawasan Isi Siaran Ezki Suyanto kepada wartawan di Surabaya, Minggu. Dua lagu yang dinyanyikan Julia Perez itu berjudul Belah Duren dan Paling Suka 69. Kemudian lirik lagu berjudul Mobil Bergoyang yang dibawakan Lia MJ, Pengen Dibolongi oleh Aan Anisha serta Cinta Satu Malam oleh Melinda. Ezki mengaku mendapat pengaduan dari masyarakat tentang maraknya lagu-lagu dangdut berlirik vulgar. Ia mengatakan, masyarakat khawatir para penikmat musik khususnya kalangan remaja terkontaminasi gara-gara lirik lagu tersebut. Ezki juga mengaku pencekalan ini tidak berlaku bagi artis yang menyanyikannya, namun hanya lagunya. Bahkan KPI tidak akan segan-segan memberikan peringatan kepada pihak yang menayangkan atau memutar lagu-lagu daftar cekal. "Pasti akan ada sanksi teguran bagi radio dan televisi yang memutar lagu-lagu berlirik vulgar-vulgar itu," papar Ezki. Ketika disinggung tentang lagu berjudul "Iwak Peyek" yang saat ini fenomenal, Ezki menegaskan tidak ada pelarangan tentang lagu itu. Hanya saja, KPI menyoroti penampilan artis yang membawakannya, yakni Trio Macan. Sementara itu, dari catatan yang dimiliki KPI, pada 2011, KPI telah menjatuhkan 55 sanksi kepada lembaga penyiaran TV yang melakukan pelanggaran. "Sanksinya berupa sanksi tertulis I dan II hingga penghentian sementara, dan semua lembaga penyiaran TV. Yang pasti kalau masih nekat, sanksi penghentian sementara bisa sampai dua bulan," katanya. Sedangkan, hingga Maret 2012, KPI sudah menjatuhkan 15 sanksi kepada lembaga penyiaran berupa sanksi peringatan dan imbauan. Pihaknya menilai, masih banyak siaran TV yang melanggar karena menayangkan adegan kekerasan, muatan seksual dan melanggar jam tayang yang ditentukan. (*)
Berita Terkait
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
Wagub Jatim: ANTARA berkontribusi cerdaskan masyarakat
16 Desember 2025 15:35
Kepala Biro ANTARA Jatim perkuat soliditas tingkatkan kinerja songsong 2026
15 Desember 2025 20:23
88 Tahun ANTARA dan saksi sejarah heroisme di Jatim
12 Desember 2025 19:22
