Moskow (ANTARA/RIA Novosti-OANA) - Rusia meluncurkan roket pengusung Proton-M milik negara itu dengan satelit telekomunikasi Amerika Serikat pada Ahad dini hari dari pusat antariksa Baikonur, Kazakhstan, kata juru bicara Badan Antariksa Federal Roscosmos. "Pesawat antariksa dijadwalkan berpisah dengan roket pendorong Briz-M pada 07.40 Senin pagi waktu Moskow," kata juru bicara. Intelsat-22 dibuat oleh Sistem Intelijen dan Antariksa Boeing untuk Perusahaan Intelsat yang mengoperasikan jaringan satelit yang paling tersebar di dunia dengan lebih dari 50 satelit. Satelit dilengkapi dengan transponder 48 C-band dan 24 Ku-band serta akan menyediakan layanan telekomunikasi kepada pelanggan di Afrika, Asia Tenggara dan Timur Tengah. Intelsat-22 juga mengusung muatan UHF dengan kontrak 167 juta dolar AS oleh Kementerian Pertahanan Australia. Hal itu merupakan satelit Intelsat kesepuluh yang diluncurkan oleh roket pengusung ILS Proton.(*)
Berita Terkait

Indonesia-Rusia hitung ulang investasi kilang minyak Tuban
24 Juni 2025 15:22

Indonesia buka peluang impor migas dari Rusia
24 Juni 2025 14:55

Rusia sebut AS telah membuka 'Kotak Pandora' dengan serangan ke Iran
23 Juni 2025 09:24

Menlu Iran tiba di Moskow, temui Putin untuk bahas serangan AS
23 Juni 2025 09:05

Prabowo apresiasi Rusia dukung keanggotaan Indonesia di BRICS
22 Juni 2025 22:00

Putin: Rusia dukung nuklir damai Iran, tolak senjata nuklir
21 Juni 2025 22:30

Prabowo: Indonesia ingin Israel-Iran deeskalasi dan cari jalan damai
21 Juni 2025 12:41