Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menantang rekan senegaranya, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana pada babak semifinal Kumamoto Masters 2024 di Jepang.
Kepastian itu didapatkan oleh Fajar/Rian setelah memenangkan laga perempat final atas kompatriotnya, Muhammad Shohibul FIkri/Daniel Marthin melalui rubber game ketat 17-21, 21-16, 21-18, Jumat.
Dari segi permainan, Fajar/Rian menilai Fikri/Daniel memiliki kecepatan dan kekuatan yang luar biasa. Untuk itu, sang unggulan ketiga memilih pendekatan untuk terus meredamnya dengan memperlambat tempo.
“Tidak mudah melawan pasangan baru dengan semangat barunya. Walau kami sudah tahu satu sama lain tapi aura pertandingan pasti berbeda. Tadi pertandingan yang cukup seru, kami bisa menang karena bisa lebih sabar,” kata Fajar, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Baca juga: Kumamoto Masters: Pasangan ganda Leo/Bagas amankan tempat di semifinal
Di sisi lain, Fikri/Daniel mengakui para seniornya mampu bermain dengan lebih tenang dan dapat mengontrol permainan lebih baik.
“Di gim pertama kami bisa mengejar karena bisa lebih fokus di lapangan. Kondisi juga menang angin jadi lebih enak untuk menyerangnya. Hanya di gim kedua dan ketiga, Fajar/Rian bisa tampil pintar, lebih fokus dan lebih rapi bermainnya,” ungkap Fikri.
“Kami kalah tenang dari mereka secara kontrol permainan,” ujar Daniel menambahkan.
Mengenai babak semifinal esok, Fajar/Rian memiliki target untuk mengalahkan juniornya dan melangkah ke partai puncak.
“Semoga di semifinal kami bisa memberikan yang terbaik, bisa diberikan kelancaran dan kemenangan. Kami ingin ke final, ingin naik podium lagi setelah sekian lama,” kata Fajar.
“Untuk besok lawan Leo/Bagas, mereka sedang on fire. Dari latihan juga terlihat sedang sangat ok mainnya. Kami harus lebih siap dari fokusnya, stamina, dan mental,” ujar Rian menambahkan.
Dengan ini, maka Indonesia memiliki empat wakil di babak empat besar turnamen BWF Super 500 ini. Selain Fajar/Rian dan Leo/Bagas, ada juga tunggal putra Jonatan Christie dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.