Surabaya (ANTARA) -
Siswa SMA 2 Surabaya (SMADA) menggelar drama kolosal bertajuk perjuangan pahlawan, untuk memperingati aksi heroik para mereka memperjuangkan kemerdekaan yang diperingati setiap 10 November.
Kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, mengenalkan nilai pancasila, serta bagian dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di kelas XII.
Kepala sekolah SMA 2 Surabaya Titik Hariani di Surabaya, Rabu menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi sejarah, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran yang mendalam bagi siswa untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas siswa dalam berkesenian, berkomunikasi, dan bekerja sama sebagai bagian dari penguatan karakter profil pelajar Pancasila," ujar Titik Hariani.
Salah seorang wali murid Sylvia Yahya yang melihat aksi putra-putrinya mengaku cukup bangga dengan aksi yang diperankan oleh siswa-siswi SMADA, kekompakan dan kerjasama tim yang bagus dari kalangan siswa.
"Plot cerita dan narasi pengiringnya, penjiwaan peran sangat bagus tampak di setiap adegan. Rasa Bangga dan Haru melihat melihat Siswa Siswi SMAN 2 Surabaya yang sangat antusias sekali," ucap Sylvia Yahya.
Ketua Osis SMA 2 Surabaya Yudha Wanda Al-Hakim mengatakan kegiatan ini dikemas dengan cukup apik, karena selain menampilkan drama kolosal juga menampilkan penampilan tarian siswa kelas XI hasil seleksi tampilan tari di jenjang kelas XI sebagai bagian dari pelaksanaan P5 di jenjang kelas XI.
"Harapan kami untuk kedepannya adalah banyak sekolah bermunculan dan berlomba-lomba untuk menyelenggarakan even dengan tujuan melestarikan sejarah dan kebudayaan Indonesia," ucapnya.
Sementara siswa lain, Kentaro Budhianto juga menyampaikan, pembelajaran di luar ruangan seperti ini cukup membuatnya senang. Bahkan, ia mengaku bangga bisa terlibat peran menjadi bagian dari perjuangan pahlawan kala itu.
"Pembelajaran sejarah dengan menyaksikan drama kolosal ini membuat seakan-akan kita terlibat langsung, keren sih ini, mudah-mudahan ini menjadi event tahunan di SMADA," kata Kentaro.