Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim melakukan rapat monitoring dan evaluasi terkait dengan pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2024 bersama dengan jajaran.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur Lampri di Surabaya, Senin mengatakan rapat tersebut diikuti oleh seluruh kepala kantor pertanahan kabupaten atau kota, para kepala seksi dan kepala sub bagian tata usaha se-Jawa Timur.
"Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan tugas dan fungsi Kementerian khususnya dalam melaksanakan pendaftaran tanah untuk mewujudkan Indonesia tertib administrasi pertanahan melalui program PTSL," ujarnya.
Ia menyampaikan rapat monitoring dan evaluasi pelaksanaan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun 2024 dengan tema "Sukses PTSL 2024 dalam Mendukung Pelayanan Elektronik Berkualitas" menjadi penting untuk memotivasi sekaligus mengingatkan jajaran BPN Jatim dalam mewujudkan kesuksesan Jawa Timur sebagai pionir Kantor Wilayah BPN dengan pelayanan penerbitan dokumen elektronik di Indonesia.
"Sampai dengan tanggal 5 November 2024 sesuai data pada dashboard PTSL, persentase capaian SHAT PTSL di Jawa Timur saat ini telah mencapai 106,46 persen dengan peringkat nasional di urutan pertama," katanya.
Dirinya juga memberi apresiasi kepada empat kantor pertanahan yang telah meraih nilai kuantitas tertinggi dilihat dari persentase PBT dan persentase SHAT-nya berdasarkan target tertinggi, yaitu, Kabupaten Pacitan 100 persen, Kabupaten Kediri 100 Persen, Kabupaten Banyuwangi 100 persen dan Kabupaten Malang 100 persen.
"Kami berharap kepada seluruh peserta untuk dapat bersungguh-sungguh, konsentrasi, dan berperan aktif dalam mengemban tugas yang diberikan. Dengan semangat Jatim Spartan diharap tahun ini seluruh target dapat dituntaskan kuantitas dan terjaga kualitasnya," katanya.
"Kami berharap kepada seluruh peserta untuk dapat bersungguh-sungguh, konsentrasi, dan berperan aktif dalam mengemban tugas yang diberikan. Dengan semangat Jatim Spartan diharap tahun ini seluruh target dapat dituntaskan kuantitas dan terjaga kualitasnya," katanya.