Surabaya (ANTARA) - Konsep Green building atau bangunan hijau masih menjadi tren arsitektur pada 2025 karena masalah lingkungan tetap menjadi isu global.
"Memang itu sudah menjadi isu global sehingga masih akan menjadi trend arsitektur 2025," kata Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Timur, Gayuh Budi Utomo, usai Exclusive Gathering Pameran ARCH:ID 2025 Surabaya Edition, di Surabaya, Kamis.
Menurutnya, sustainable architecture sudah mulai banyak diminati masyarakat, diikuti pihak pemerintah dan swasta.
"Kita sudah mulai melihat bahwa isu global warming sebagai pekerjaan rumah (PR) bersama. Sehingga ini bukan tentang satu atau dua pihak tapi tentang semuanya," ujarnya.
Apalagi sektor pemerintahan telah memberi aturan jika bangunan luasnya di atas 5.000 meter persegi, sudah harus memiliki sertifikat Green Building.
"Komunitas-komunitas yang berbasis sustainability keberlanjutan itu sudah mulai banyak," kata Gayuh.
Di sisi lain, arsitek memiliki tugas untuk sosialisasi dan mendampingi masyarakat maupun pemerintah untuk mulai mengenalkan dan mengaplikasikan bangunan hijau dan gaya hidup hijau.
"Kebanyakan di kota besar sudah banyak yang memakai desain sustainability, khususnya wilayah industri dan kota besar," ujarnya.
Lebih lanjut gayuh menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya sudah menggunakan green desain.
"Pemkot dan pemprov sudah memakainya. Kalau di pemprov ini sudah akan melakukan renovasi berbasis bangunan hijau, di Dinas PU Ciptakarya Jatim," tutunya.
Sementara itu, pameran arsitektur ARCH:ID edisi ke-5 yang akan berlangsung pada 8 hingga 11 Mei 2025 di ICE BSD, Tangerang.
Kegiatan ini sama dengan IAI Jawa Timur, dengan harapan dapat mengekspos potensi arsitek khususnya di Jawa Timur untuk bisa berkolaborasi dengan para pelaku industri arsitektur dan konstruksi.
Event ini dikuratori oleh Senior Arsitek Achmad D. Tardiyana, arsitek Antonius Richard Rusli dan arsitek Alvar Pradian.
Alvar menyebut, pameran ini menjadi peluang bagi arsitek di Jawa Timur untuk terlibat dalam komponen event seperti exhibition, conference, talk series, di bawah tema Performative Archipelago.