Blitar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar, Jawa Timur mengajukan 726 surat suara pengganti untuk menggantikan surat suara yang rusak serta kekurangan kirim dalam persiapan Pilkada Kota Blitar 2024.
"Untuk Pilkada Kota Blitar itu kurangnya 726 lembar. Ini sudah dimintakan penggantinya, itu karena surat suara yang kurang dan rusak," kata Ketua KPU Kota Blitar Rangga Bisma Aditya di Blitar, Selasa.
Ia menjelaskan, dalam proses sortir dan pelipatan surat suara untuk Pilkada 2024 di Kota Blitar, melibatkan 40 orang yang dibagi menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok harus menyelesaikan proses sortir dan lipat per kardus dan baru diizinkan lagi mengambil kardus lainnya.
Ia menyebut, dalam proses pelipatan surat suara memang ada perbedaan antara Pilkada Jatim serta Pilkada Kota Kediri. Hal yang membedakan adalah untuk calon kepala daerah di Kota Blitar hanya ada dua pasangan calon, sedangkan di Pilkada Jatim ada tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.
Dirinya menambahkan, Kota Blitar mendapatkan kiriman surat suara Pilkada Kota Blitar sebanyak 125.271 surat suara dengan rincian untuk 2.000 lembar guna persiapan pemungutan suara ulang (PSU), 3.090 surat suara cadangan dan sisanya adalah surat suara reguler.
Selain itu, KPU Kota Blitar juga telah menerima surat suara untuk Pilkada Jatim. Proses sortir dan pelipatan surat suara juga sudah selesai. Jumlah surat suara yang diterima adalah 123.271 surat suara yang terdiri dari 120.181 reguler dan 3.090 untuk cadangan, sehingga juga masih banyak kekurangan.
Saat ini, KPU Kota Blitar sudah mengajukan untuk kekurangan surat suara dalam Pilkada Kota Blitar, sedangkan untuk Pilkada Jatim masih pendataan.
"Nanti dilaporkan ke KPU Jatim dan dimintakan ke penyedia untuk surat suaranya," kata dia.
Rangga mengungkapkan, untuk logistik Pilkada 2024 beberapa sudah tiba di gudang KPU, di antaranya kotak suara, bilik suara, kabel ties. Ada juga beberapa formulir.
"Untuk alat coblos menyusul. Nanti maksimal tanggal 13 November 2024 logistik sudah sampai semua dan segera dilakukan seting dan pengemasan. Hal ini agar tidak dua kali kerja, jadi langsung nanti seting, pengemasan dan pengecekan," kata dia.
Pilkada 2024 di Kota Blitar diikuti oleh 120.181 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Aspirasi mereka akan disalurkan di 213 tempat pemungutan suara yang merupakan reguler dan khusus. Untuk reguler ada 211 TPS dan sisanya khusus.