Surabaya (ANTARA) -
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi, menerima sejumlah keluhan masyarakat di antaranya soal fasilitas pendidikan yang kondisinya memprihatinkan dan memerlukan perhatian saat melakukan reses untuk menjaring aspirasi masyarakat di Kelurahan Mojo, Surabaya.
Dalam reses tersebut anggota Fraksi Gerindra tersebut diwaduli soal fasilitas pendidikan yang kondisinya memprihatinkan dan memerlukan perhatian.
"Kondisi plafon PAUD yang rusak membuat kegiatan belajar harus dipindahkan ke Balai RW baru yang dinilai kurang layak," kata Lulus mewakili PAUD Tunas Ceria di wilayah setempat, Kamis.
Selain keluhan soal sara pendidikan, warga menyampaikan berbagai keluhan, terutama soal keamanan, infrastruktur, dan fasilitas pendidikan serta sosial yang masih memerlukan perhatian.
Ketua RT 4 Kalidami, Budi, menyampaikan masalah saluran air yang telah diusulkan perbaikannya selama lebih dari delapan tahun melalui Musbangkel namun belum kunjung direalisasikan.
Sementara itu, warga Sukodami, Kiki, menyampaikan keluhan terkait infrastruktur dimana jalan menuju Manyar Kertoarjo di Kelurahan Mojo belum sepenuhnya dipaving yang mengakibatkan kesulitan bagi warga yang melintas.
Menanggapi keluhan warga, Azhar Kahfi berkomitmen menindaklanjuti masalah saluran air di RT 4 Kalidami dengan mempertanyakan dalam dengar pendapat bersama camat dan lurah.
Dia juga akan mengupayakan perbaikan fasilitas PAUD agar masuk dalam penganggaran tahun depan demi mendukung pendidikan anak usia dini. Selain itu, dirinya juga berjanji untuk mendorong pavingisasi Jalan Sukodami dalam perencanaan anggaran tahun depan.
"Akan kami kawal usulan ini sehingga masyarakat bisa menikmati pembangunan," tuturnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Azhar memberikan bantuan berupa terpal terop dan karpet rumput sintetis untuk warga, dengan harapan dapat mendukung berbagai kegiatan sosial di wilayah tersebut.