Jakarta (ANTARA) -
“Walaupun kita gen Z, ada banyak teknologi yang baru, ada banyak perubahan dan adaptasi, kita nggak boleh lupa warisan kita, budaya kita,” kata Clara saat ditemui media dalam konferensi pers Miss Universe Indonesia Goes to Mexico di Jakarta, Sabtu.
Sebagai anak muda yang berdekatan dengan kehidupan modern, Clara mengatakan dirinya berusaha untuk selalu menghormati budaya masa lalu yang telah diwariskan nenek moyang terdahulu.
Baca juga: Produsen perhiasan Surabaya jadi sponsor resmi Miss Universe Indonesia 2024
Ia menunjukkan dengan cara menggunakan karya seni yang memiliki nilai sejarah tinggi namun dikemas modern, hal ini juga yang menurutnya akan bisa diterima oleh masyarakat muda untuk selalu mengingat budaya Nusantara meskipun banyak adaptasi yang dialami generasi muda.
“Jadi aku berharap, walaupun kita ada banyak adaptasi sebagai generasi muda, kita tetap melihat kembali ke generasi kita yang lebih tua, dan menghormati mereka,” katanya.
Clara yang bertumbuh besar dengan sering berpindah negara tak lantas membuatnya melupakan warisan budaya Indonesia yang sudah mengalir dalam dirinya. Ia mengatakan salah satu caranya untuk tetap mengingat Indonesia saat sedang berada di luar negeri adalah memakai baju tradisional seperti kain batik.
Ia juga selalu makan makanan Indonesia agar tidak melupakan rasa asli Indonesia saat ia sedang berada di luar negeri.
“Saya besar di luar negeri, saya selalu makan makanan Indonesia walaupun saya nggak bisa masak, saya benar-benar mencoba supaya untuk tetap terhubung dengan semua ini, dan tentu saja menggunakan bahasa. Kita nggak boleh lupa bahasa tanah air kita,” kata Clara.
Clara Shafira akan membawa nama Indonesia di kancah internasional dalam ajang Miss Universe 2024 di Mexico pada bulan November mendatang. Ia adalah juara pertama Miss Universe Indonesia 2024 yang digelar pada 19 September lalu.