Surabaya (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya menyosialisasikan pengawasan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di warung kopi (warkop) yang dikemas dalam "Cangkruk Pengawasan", salah satunya digelar di wilayah Kecamatan Karangpilang.
Ketua Panwascam Karangpilang Nurul Hidayati di Surabaya, Kamis mengatakan kegiatan ini dibalut dalam "Cangkruk Pengawasan" dalam rangka mengawasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Surabaya.
"Kami mengundang para pemangku kepentingan yang ada di wilayah ini, termasuk di dalamnya adalah panitia pemungutan suara (PPS)," katanya.
Ia mengatakan, melalui forum seperti ini, koordinasi bisa dilakukan dengan maksimal guna mencegah terjadinya pelanggaran kampanye seperti kampanye hitam, kampanye uang, netralitas aparatus sipil negara dan juga intimidasi pemilih.
"Untuk pencegahan pelanggaran Pilkada sangat diperlukan koordinasi dengan semua lini," ujarnya.
Kegiatan Cangkruk Pengawasan tersebut berlangsung serentak di 31 titik warung kopi yang tersebar di masing-masing Kecamatan se-Kota Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat di tingkat Kecamatan dan warga setempat.
Tujuan dari “Cangkruk Pengawasan” adalah menguatkan hubungan masyarakat Bawaslu Kota Surabaya dengan cara hadir di tengah masyarakat sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi pengawasan, melakukan diskusi dan turut serta mengawasi proses Pilkada Serentak 2024.
"Warung kopi, sebagai salah satu pusat interaksi sosial masyarakat Kota Surabaya, dinilai memiliki potensi besar untuk mensosialisasikan berbagai isu-isu penting pengawasan terutama kerawanan pemilihan yang potensial menjadi pelanggaran pada pemilihan 2024 di Kota Surabaya," katanya.
Bawaslu Surabaya sosialisasikan pengawasan Pilkada di warkop
Kamis, 24 Oktober 2024 22:13 WIB