Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur terus memantau perubahan data (jumlah) pemilih karena alasan migrasi ke luar ataupun masuk wilayah Tulungagung menjelang hari pencoblosan pilkada serentak pada 27 November 2024.
"Ya, ada pergeseran data yang akan terus kita cermati. Baik pemilih masuk maupun ke luar Tulungagung," kata Komisioner KPU Tulungagung Divisi Teknis Penyelenggaraan, Jantur Noga Iswantoro di Tulungagung, Rabu.
Hingga saat ini, pihaknya mencatat ada 75 pemilih yang dilaporkan pindah pilih ke luar Kabupaten Tulungagung.
Pemilih yang pindah ke luar daerah itu berasal dari 18 kecamatan yang ada di Tulungagung.
Sementara pemilih dari luar daerah yang masuk dan mendaftarkan hak pilih di Tulungagung sebanyak 67 orang yang tersebar di 14 kecamatan.
"Sebanyak 35 pindah masuk laki-laki dan 32 pemilih pindah masuk perempuan," paparnya.
Menurut penjelasan Jantur, alasan pemilih memilih pindah lokasi memilih, yaitu pindah domisili dan pindah tempat kerja.
Sedang untuk perpindahan karena alasan pendidikan belum.
"Ini mempengaruhi DPT, berkurang sekitar delapan pemilih," ujarnya.
Jantur memastikan setiap perubahan data pemilih akan terus dilaporkan secara berkala ke KPU Provinsi Jawa Timur.
KPU Tulungagung pantau perubahan data pemilih karena migrasi
Rabu, 23 Oktober 2024 22:52 WIB