Polres Pasuruan salurkan bantuan air bersih minimalkan dampak kekeringan

Wakapolres Pasuruan, Kompol Aziz (kiri) pada saat menyalurkan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (22/10/2024). ANTARA/HO-Humas Polres Pasuruan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian Polres Pasuruan terhadap masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih akibat musim kemarau berkepanjangan

Pasuruan, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan menyalurkan bantuan air bersih untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur dalam upaya untuk meminimalkan dampak kekeringan panjang yang terjadi di wilayah tersebut.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian Polres Pasuruan terhadap masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih akibat musim kemarau berkepanjangan," kata Kasat Binmas Polres Pasuruan, Iptu Sunarti dalam keterangan yang diterima di Pasuruan, Rabu.

Saat penyaluran bantuan air bersih tersebut, Polres Pasuruan mengerahkan dua kendaraan water cannon dalam kegiatan bakti sosial itu. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi cooling system menjelang Pilkada Kabupaten Pasuruan.

Sebanyak 15.000 liter air bersih disalurkan menggunakan dua kendaraan yakni armored water cannon (AWC) berkapasitas 6.000 liter dan truk tangki dengan kapasitas 9.000 liter.

Dua lokasi yang menerima bantuan air bersih tersebut berada di daerah Desa Oro-Oro Pule dan Desa Kepuh yang terletak di Kecamatan Kejayan.

Dalam kegiatan tersebut Polres Pasuruan juga menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan sekaligus memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas menjelang Pilkada Kabupaten Pasuruan.

"Kami berharap masyarakat tetap menjaga ketertiban dan suasana yang kondusif menjelang Pilkada. Mari kita bersama-sama ciptakan Pilkada yang damai, aman, dan sejuk," kataIptu Sunarti.

Demi mengurangi dampak bencana kekeringan, Polres Pasuruan bekerja sama dengan BPBD Pasuruan dan pihak-pihak terkait yang akan secara rutin menggelar kegiatan penyaluran air bersih di beberapa wilayah lain.

Sejumlah wilayah tersebut diantaranya adalah Kecamatan Winongan dan Kecamatan Grati yang juga mengalami krisis air bersih yang cukup parah.

Data BPBD Kabupaten Pasuruan menyebutkan setidaknya ada lima kecamatan yang mengalami kekeringan, yakni Kecamatan Winongan, Kecamatan Pasrepan, Kecamatan Lekok, Kecamatan Grati, dan Kecamatan Kejayan.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan awal musim hujan untuk daerah Kabupaten Pasuruan pada November 2024.