Surabaya (ANTARA) - Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta warga yang ada di wilayah tersebut datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024 untuk menyalurkan hak pilih pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Mari, kita doakan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans mendapatkan dukungan dari rakyat Jawa Timur dan bisa memenangkan Pilkada. Karena itu membawa kesejahteraan dan kemajuan yang lebih baik bagi rakyat," kata Eri Cahyadi, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang berpasangan dengan Armuji menyampaikan dukungan moral tersebut ketika bertemu warga masyarakat stren kali di RW 08 Kelurahan Sawunggaling, Kota Surabaya.
Eri Cahyadi menegaskan, pihaknya mendukung perjuangan Risma-Gus Hans nomor urut 3 karena visi-misinya untuk perbaikan pemerintahan di Provinsi Jawa Timur dengan membawa slogan Resik-Resik Jawa Timur. Risma-Gus Hans punya semangat kuat untuk membangun pemerintahan bersih dan anti korupsi.
"Sehingga, kekuatan anggaran di Jawa Timur bisa dimanfaatkan untuk melipatgandakan kemajuan dan kesejahteraan rakyat Jawa Timur. Seperti pendidikan gratis SMA/SMK Negeri dan pelayanan kesehatan gratis," kata Eri.
Eri yang merupakan calon Wali Kota Surabaya petahana, maju kembali dalam Pilkada 2024 berpasangan dengan Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di nomor 1.
Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, selama memimpin Kota Surabaya sejak Februari 2021, Eri Cahyadi-Armuji telah bekerja keras untuk warga masyarakat.
"Eri-Armuji telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam program-program kebijakan yang berpihak kepada kepentingan warga masyarakat di semua lini. Untuk bidang pendidikan, Eri-Armuji telah memperkuat layanan pendidikan gratis untuk jenjang SD Negeri dan SMP Negeri," kata Adi.
Begitu juga dengan layanan kesehatan, kata dia, Eri-Armuji terus memperkuat pelayanan berbasis KTP.
"Sehingga, pelayanan kesehatan bisa dijangkau mudah oleh warga masyarakat di Kota Surabaya," ucapnya.
Dikatakan, keduanya terus membenahi infrastruktur seperti di Puskesmas dan pembangunan rumah sakit baru di Surabaya Timur dan di tahun 2025 akan menambah lagi pembangunan rumah sakit Surabaya Selatan.
"Sehingga pelayanan kesehatan semakin terjangkau bagi warga di Kota Surabaya," kata Adi.
