Varia Usaha Siapkan Investasi Kejar Pendapatan Rp3,2 Triliun
Kamis, 1 Maret 2012 13:35 WIB
Gresik - PT Varia Usaha, salah satu anak perusahaan PT Semen Gresik Tbk, menargetkan pendapatan usaha pada 2012 bisa mencapai Rp3,2 triliun atau naik dibanding tahun lalu sekitar Rp2,9 triliun.
Direktur Utama PT Varia Usaha, Saifuddin Zuhri, kepada wartawan di Gresik, Kamis, mengatakan, untuk mengejar target tersebut, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rencana investasi dan ekspansi bisnis.
"Kami berencana menambah armada transportasi truk dan kapal angkut, serta memperluas jaringan distribusi ke sejumlah daerah. Semua itu untuk mengantisipasi kenaikan produksi Semen Gresik dan kelancaran distribusi barang," katanya.
Untuk transportasi, Varia Usaha berencana menambah 100 unit armada truk dengan investasi sekitar Rp80 miliar, sementara armada kapal akan ditambah dua unit dengan dana pembelian lebih kurang Rp30 miliar.
Saifuddin menjelaskan, saat ini perseroannya sudah memiliki sebanyak 1.500 armada truk dengan 900 unit di antaranya milik sendiri, kemudian empat unit kapal tongkang panjang 250-300 feet dan dua unit kapal kargo berkapasitas 1.000-2.000 ton.
"Kami juga berencana menambah tiga gudang penyimpanan lagi, dari 17 gudang yang kini sudah dioperasionalkan di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sekitar 30 persen dana investasi dari kas internal perusahaan dan sisanya dari pinjaman bank," tambahnya.
PT Varia Usaha merupakan anak perusahaan PT Semen Gresik Tbk yang bergerak di bidang distribusi semen, transportasi dan barang industri.
Guna menjalankan roda bisnisnya, perusahaan tersebut juga memiliki lima anak usaha lagi, yakni PT Varia Usaha Beton, PT Waru Abadi, PT Lintas Segara, PT Dharma Segara, dan PT Varia Usaha Bahari.
Saifuddin Zuhri menambahkan, sektor distribusi dan perdagangan semen memberi kontribusi pendapatan usaha sekitar 50 persen, kemudian transportasi 35 persen dan sisanya dari sektor lain.
Pada tahun ini, Varia Usaha memproyeksikan laba bersih naik sekitar 20 persen dibanding pencapaian 2011 yang berjumlah Rp45 miliar.
"Tahun lalu kami mendistribusikan sekitar 1,2 juta ton semen produksi SG ke berbagai daerah," ujarnya. (*)