Makassar (ANTARA) - Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN Desty Arliani mengatakan aset PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) tembus hingga Rp123 triliun setelah 3 tahun merger.
"Saya apresiasi tinggi dengan apa yang sudah dilakukan Pelindo selama 3 tahun," kata Desty dalam keterangan persnya yang disampaikan di Makassar, Sulsel, Kamis.
Dia mengatakan merger adalah titik awal untuk melakukan transformasi yang tidak pernah ada kata akhirnya.
Menurut dia, Pelindo dalam 3 tahun ini secara konsisten melaksanakan implementasi Inisiatif Strategis melalui program-program transformasi yang konsisten dilakukan oleh Pelindo seperti standardisasi operasi, digitalisasi, optimalisasi, pemurnian bisnis serta inisiatif strategis lainnya.
Hasilnya Pelindo mendapatkan kinerja positif yang di antaranya dihasilkan dari penciptaan 'value creation' senilai Rp4,89 triliun atau 81 persen dari target 2025.
Kemudian program transformasi Pelindo selanjutnya memfokuskan pada pertumbuhan yang sifatnya jangka panjang.
Sepakat dengan hal tersebut, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono juga menyampaikan bahwa setelah melakukan transformasi, produktivitas Pelindo semakin meningkat.
Pertumbuhan perusahaan tersebut juga beriringan dengan peningkatan ekspektasi customer terhadap Pelindo.
Sepakat dengan hal tersebut, Arif Suhartono Direktur Utama Pelindo juga menyampaikan bahwa setelah melakukan transformasi, produktivitas Pelindo semakin meningkat.
Pertumbuhan perusahaan tersebut juga beriringan dengan peningkatan ekspektasi customer terhadap Pelindo.
Sementara itu, Direktur Utama Subholding Pelindo Jasa Maritim Arief Prabowo menyampaikan komitmennya bahwa sebagai subholding yang membawahi bisnis utama dan ujung tombak pelayanan Pelindo Grup yaitu Marine, Equipment dan Port Services (MEPS).
Dia mengatakan SPJM senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang prima didukung dengan aplikasi yang user friendly, dan juga tenaga operasional yang handal, berpengalaman, dan mumpuni.
Selain itu SPJM juga berkomitmen untuk terus berinovasi untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan peluang bisnis yang ada dan berkolaborasi dengan mitra strategis untuk pengembangan bisnis perusahaan yang berkelanjutan.(*)