Pamekasan - Dinas Pertanian Pamekasan, menyediakan sebanyak 1.000 paket racun tikus untuk menangani hama tikus yang menyerang tanaman petani padi di wilayah itu. Menurut Petugas Penyuluh Dinas Pertanian Pamekasan Cacuk Wiyono, Kamis, racun tikus yang disediakan pihak dinas itu diberikan secara gratis dan masyarakat yang membutuhkan bisa datang ke kantor Dinas Pertanian. "Dinas juga telah menyediakan tim penyuluh lapangan untuk memberikan panduan teknis membasmi hama tikus yang menyerang tanaman padi petani," kata Cacuk Wiyono menjelaskan. Sekitar 15 hektare tanaman padi milik petani di Pamekasan, dalam sepekan terakhir ini diserang hama tikus, sehingga banyak tanaman yang roboh, mengering akhirnya mati. Hama tikus menyerang tanaman padi, milik petani Pamekasan di dua wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Larangan dan Kecamatan Galis. Menurut Cacuk Wiyono, tanaman padi yang diserang hama tikus ini di enam desa. Masing-masing di Desa Polagan, Galis, Todung, Desa Bulai, Kecamatan Galis. Sedangkan di wilayah Kecamatan Larangan, hama tikus menyerang di dua desa, yakni Desa Montok dan Desa Peltong. Sejumlah petugas penyuluh pertanian, Kamis (9/2) kembali melakukan pengembosan hami tikus di Desa Galis, Kecamatan Galis, bersama para petani yang tergabung dalam kelompok tani Shinta. "Mereka kami bimbing secara langsung tentang teknis membasmi hama tikus," terang Cacuk Wiyono. Hama tikus yang menyerang tanaman padi milik petani di enam desa di dua wilayah kecamatan itu umumnya di malam hari. Selain hama tikus, jenis penyakit lainnya yang juga terjadi menyerang tanaman padi petani Pamekasan ialah "blas" atau bercak belah ketupat, yakni jenis penyakit yang disebab oleh jamur "pyricularia oryzae". "Jamur ini berkembang biak dengan cepat pada tanaman yang berjarak tanam rapat, sehingga pada akhirnya padi mempunyai kelembaban yang tinggi," kata Cacuk Wiyono menjelaskan. Tanaman padi yang terserang penyakit ini, antara lain di wilayah Kecamatan Kadur, Larangan dan Kecamatan Galis dengan luas tahan mencapai 20 hektare. (*)
Dinas Pertanian Pamekasan Sediakan 1.000 Racun Tikus
Jumat, 10 Februari 2012 5:17 WIB