Surabaya, Jatim (ANTARA) - Startup fintech pelopor neo-rural bank di Indonesia, Komunal berkomitmen mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat lokal melalui keikutsertaannya dalam kegiatan tahunan ANTARA Business Forum (ABF) 2024 di Surabaya, Jatim, Rabu.
Co Founder & Chief Operation Officer Komunal Rico Tedyono mengatakan melalui tagar #TumbuhBersamaKomunitas, sejak 2019 pihaknya menggandeng komunitas bank perekonomian rakyat di seluruh Indonesia untuk dapat mempercepat pergerakan ekonomi di daerah-daerah yang belum dapat dijangkau oleh bank umum.
"Kami (Komunal) hadir sebagai fintech pionir dalam hal transformasi digital yang dapat diandalkan masyarakat di daerah dan bank BPR untuk mendukung inklusi keuangan melalui digitalisasi pelayanan deposito bank BPR," katanya.
Rico menyatakan menyambut tahun 2025, Komunal memiliki komitmen yang semakin kuat dalam mengoptimalkan digitalisasi BPR untuk memperkuat perekonomian masyarakat lokal.
Baca juga: Direktur Komersial: ANTARA tak sekadar jadi kantor media
Perusahaan akan terus memperluas jangkauan kerja sama dengan BPR di seluruh Indonesia dan meningkatkan penyaluran kredit serta penghimpunan dana melalui platform digitalnya.
"Dengan langkah ini, Komunal bertekad untuk menjadi katalis utama dalam menciptakan inklusi keuangan yang lebih merata di Indonesia," katanya.
Terhitung hingga akhir Agustus 2024, Komunal telah mengikat kerja sama dengan lebih dari 400 BPR di seluruh Indonesia, baik untuk loan channeling (pinjaman) maupun deposit channeling (pendanaan).
Selain itu, Komunal telah menghimpun simpanan nasabah sebesar Rp12,9 triliun melalui DepositoBPR by Komunal.
Baca juga: ANTARA dan Kadin Jatim kolaborasi pengembangan SDM hingga TI
Di samping itu, melalui DepositoBPR by Komunal, perusahaan telah berhasil menghimpun dana nasabah senilai total Rp12,9 triliun sejak diluncurkan pada Agustus 2021 silam, yang mana Rp5,3 triliun di antaranya diperoleh selama periode 2024.
Dana tersebut disalurkan ke lebih dari 370 mitra BPR/BPRS terseleksi di seluruh Indonesia.
ANTARA Business Forum yang digelar Antara ETP adalah sebuah platform dinamis yang dirancang khusus untuk memfasilitasi sinergi dan kolaborasi antarpara pemangku kepentingan khususnya bagi pelaku usaha atau industri ekspor-impor.
Industri ekspor-impor merupakan salah satu pilar fundamental dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan regional, termasuk di Jawa Timur.
Baca juga: Dirut Antara ETP dukung penguatan infrastruktur keuangan Indonesia
Saat ini, kompleksitas dan tantangan yang dihadapi industri ini semakin meningkat, sehingga dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antarpara pemangku kepentingan dan pelaku industri ekspor-impor jadi kunci dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di era globalisasi.
PT Antara Elektronik Transaksi Pratama atau Antara ETP merupakan anak perusahaan dari BUMN Perum LKBN ANTARA yang mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk menyediakan layanan electronic trading platform (ETP) di Indonesia.
Antara ETP bermitra dengan Bloomberg dan menyediakan teknologi dan layanan pendukung lainnya. Antara ETP adalah penyelenggara sarana transaksi valuta asing ETP berlisensi yang diawasi Bank Indonesia.