Perkumpulan Pengusaha Busana (Persana) Jawa Timur menggandeng fakultas ekonomi bisnis (FEB) Universitas Airlangga, Jawa Timur menggelar pelatihan pemasaran digital (digital marketing) guna meningkatkan penjualan.
Ketua Persana Jatim Soesi Soekotjo di Surabaya, Sabtu mengatakan pelatihan bertajuk "Digital Marketing for Fashion Industry" ini dilakukan dalam rangka HUT ke-7 Persana Jatim.
"Selain mengadakan pelatihan, juga ada sesi photoshoot produk busana," ujarnya.
Ia mengatakan, pelatihan tersebut menjadi momentum bagi anggota Persana supaya bisa naik kelas karena digital marketing dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan produk.
Ia mengemukakan, tren penjualan saat ini sedang mengalami penurunan terlebih bagi pengusaha yang memiliki outlet atau toko yang ada di pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
"Di era disrupsi ini, semuanya serba digital. Sehingga dibutuhkan penyesuaian bagi pelaku usaha agar produknya dapat dikenal sekaligus terjua," tuturnya.
Berangkat dari hal tersebut, pihaknya mengadakan pelatihan sebagai wujud kepedulian kepada anggota dimana para anggota diberikan kiat-kiat dalam memaksimalkan penjualan yakni, dengan memanfaatkan digital marketing.
"Jadi kita harus belajar bagaimana mendapatkan penjualan langsung via online, kalau tidak diimbangi dengan digital marketing itu, maka akan susah bagi kita untuk menggulirkan perekonomian dalam usaha kita," katanya.
Ke depan, Soesi berharap Persana Jatim bisa menjadi trendsetter fashion di Indonesia. Tak melulu berpatokan pada Jakarta ataupun Bandung. Sebab, menurutnya Surabaya dan Jatim memiliki potensi untuk menuju ke cita-cita itu.
"Oleh karenanya kita terus berusaha meningkatkan kemampuan ibu-ibu yang memiliki konsen di dunia fashion. Juga memberikan dorongan inovatif guna memperluas ide dan gagasan khususnya bagi desainer," ucap Soesi.
Sementara itu, ketua panitia acara Indrianawati Usman dari FEB Unair merespons positif kolaborasi bersama Persana Jatim.
Dalam workshop ini, FEB Unair melibatkan alumni yang berkompeten di bidang digital marketing. Di antaranya Yassar Rizky selaku CEO Digiteev, Nurul Khaira dari dosen Departemen Manajemen Unair, serta M Thobroni Ali founder Bromen dan CEO #Disiniaja.
Ketiga narasumber tersebut memaparkan materi mengenai mastering the digital marketing funnel, digitalization & business leadership, dan digital strategies for business success.
"Kegiatan workshop ini juga sebagai wujud pengabdian masyarakat dari FEB Unair. Ke depan, FEB Unair siap mendukung agar Surabaya dan Jatim bisa menjadi trendsetter di sektor fashion," kata dia.