Pilkada Lamongan diikuti dua bakal pasangan calon

Lamongan (ANTARA) - Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Tahun 2024 telah memasuki hari terakhir serta ditutup pada pukul 23.59 WIB, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menerima pendaftaran dua bakal pasangan calon.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan Mahrus Ali mengatakan, sesuai dengan ketentuan, tahapan pendaftaran calon dilaksanakan mulai hari Selasa, 27 sampai Kamis, 29 Agustus.

"Sampai malam ini sudah ada dua pasangan calon yang sudah mendaftar. Pertama di tanggal 28 adalah pasangan calon Abdul Ghofur - Firosya Shalati dan pasangan kedua di hari akhir ini, yakni Yuhronur Efendi - Dirham Akbar Aksara," kata Mahrus di Media Center KPU Kabupaten Lamongan, Kamis.

Mahrus menyebut jika Pilkada 2024 di Lamongan bisa dipastikan diikuti dua pasangan calon yang sudah resmi mendaftar tersebut. Hal itu didasarkan pada dokumen pendaftaran calon yang telah diterima komisioner mengenai partai pendukung dan pengusung masing - masing pasangan calon.

"Kalau kami melihat dari realitas politik yang ada saat ini dengan partai pendukung dan pengusung, logika politiknya hanya ada dua pasangan calon. Terkait berkas kedua pasangan calon yang sudah mendaftar kami nyatakan lengkap dan diterima," katanya.

Selanjutnya KPU akan melangkah pada tahapan selanjutnya  yaitu pemeriksaan jasmani dan rohani pasangan calon. Untuk gelombang pertamanya akan dilaksanakan pemeriksaan rohani dan kejiwaan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya.

"Pemeriksaan rohani dan kejiwaan pasangan calon dilaksanakan di RSU Dr Soteomo Surabaya. Itu merupakan bagian dari kerjasama yang sudah kami pilih dan plenokan," kata Mahrus

Dari dokumen yang telah disahkan KPU, pasangan bakal calon Abdul Ghofur - Firosya Sholati diusung oleh tiga partai politik, yakni PKB, PSI dan Demokrat. Sedangkan petahan Yuhronur  yang berpasangan dengan Dirham diusung dan didukung 14 partai politik, yang terdiri dari 9 partai pengusung yakni Gerindra, Golkar, Umat, Perindo, PPP, Nasdem, PDIP, PAN, PKS dan lima partai pendukungnya adalah PKN, Gelora, Buruh, PBB, Hanura.(*)