Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia Richard Marles menyambut baik kedatangan Menteri Pertahanan Indonesia dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Australia yang akan membahas keberlanjutan sejumlah kerja sama.
“Indonesia dan Australia adalah mitra yang paling dekat dan saya menyambut baik kesempatan untuk bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo menjelang pelantikannya pada bulan Oktober,” kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.
Kunjungan yang berlangsung pada 19-20 Agustus tersebut, menjadi kunjungan pertama Prabowo ke Australia sejak pemilihan umum Indonesia pada Februari 2024.
PM Albanese dan Wakil PM Marles akan menyambut Presiden terpilih Prabowo di Canberra dan akan membahas komitmen berkelanjutan Australia untuk bekerja sama dalam kemitraan dengan Indonesia dalam bidang ekonomi, keamanan dan transisi menuju nol emisi karbon yang menjadi prioritas bersama.
“Pemerintah kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia untuk membangun kawasan yang kita inginkan, kawasan yang damai, stabil dan sejahtera, serta menghormati kedaulatan,” ucap Albanese.
Sementara itu, Wakil PM Marles menyampaikan bahwa dirinya merasa senang karena telah memperoleh kesempatan untuk bekerja dengan dan mengenal Presiden terpilih Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan telah membuat langkah besar dalam kerja sama pertahanan kedua negara.
Indonesia merupakan salah satu mitra terdekat Australia dan tahun ini kedua negara merayakan 75 tahun hubungan diplomatik bilateral.
“Australia dan Indonesia bekerja sama lebih erat daripada sebelumnya dan memperluas cakupan dan kompleksitas latihan militer kami bersama-sama, seiring kami mengatasi tantangan kawasan bersama," tuturnya.