Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memaknai peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia adalah sebagai upaya menyiapkan generasi muda sehat karena merupakan harapan masa depan bangsa.
"Pada hari kemerdekaan ini perlu menjadi refleksi bersama. Kita harus menyiapkan generasi yang sehat, generasi yang unggul, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," ujarnya dalam keterangannya di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut Bupati Ipuk, kesehatan masyarakat perlu mendapatkan perhatian serius khususnya bagi generasi muda yang akan meneruskan keberlangsungan negeri ini.
Usai memimpin upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Bupati Ipuk mengunjungi RSUD Blambangan, dan menyerahkan akta kelahiran dua orang bayi yang lahir bertepatan pada hari kemerdekaan, 17 Agustus 2024.
"Kami juga mendapat laporan jika frekuensi pasien cuci darah terus meningkat dari waktu ke waktu, dan bahkan usianya cenderung semakin muda," katanya.
Bupati Ipuk menyebutkan, saat ini tercatat ada 175 pasien yang rutin melakukan cuci darah di RSUD Blambangan, dan bahkan 24 orang pasien di antaranya adalah pasien usia muda, di bawah 40 tahun.
Salah satunya adalah seorang gadis inisial TC (19) sudah lima bulan cuci darah dan rutin melakukannya dua kali sepekan karena gaya hidup kurang sehat.
"Sejak kecil sukanya minuman kemasan yang manis-manis, mi instan mentah, lalu mengonsumsi obat diet tanpa arahan dokter," kata Ipuk.
Bupati mengimbau untuk menggalakkan pola hidup sehat melalui berbagai program Pemkab Banyuwangi, salah satunya adalah Mal Orang Sehat guna mengkampanyekan pola hidup sehat di puskesmas seluruh Banyuwangi.
"Kita perlu tindakan preventif terhadap kesehatan, ayo mulai hidup sehat, biasakan gaya hidup sehat, olahraga rutin, dan rutin cek kesehatan secara menyeluruh, setidaknya setahun sekali," kata Bupati Ipuk.