Surabaya (ANTARA) - Satu orang warga Mulyosari Baru, Surabaya, bernama Mulyati berusia 78 tahun mengalami luka bakar akibat ledakan yang berasal dari tabung gas elpiji 12 kilogram pada sekitar pukul 03.55 WIB, Jumat.
Kepala Dinas Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran (DPKP) Kota Surabaya Laksita Rini mengatakan korban mengalami luka bakar derajat lima sebesar 20 persen
"Berdasarkan keterangan dari saksi, pada sekitar pukul 03.55 WIB, tercium bau gas bocor di dapur, saat korban mencoba mengecek keadaan dan menyalakan lampu, langsung terjadi ledakan," ucapnya di Surabaya, Jumat.
Selain itu, pihaknya menduga kebocoran gas sudah terjadi selama satu malam sehingga saat menyalakan lampu yang ada aktivitas listriknya langsung memicu ledakan.
"Tidak ada dampak kebakaran yang terjadi. Namun plafon rumah dan kanopi roboh yang membuat satu mobil dan sepeda motor tertimpa kanopi," kata Rini.
Petugas gabungan yang datang ke lokasi pada pukul 04.00 WIB, lanjutnya, langsung memberikan pertolongan kepada empat korban yang terjebak di dalam rumah.
"Terdapat empat penghuni terjebak di dalam rumah dan berhasil diselamatkan oleh petugas DPKP dibantu rekan BPBD setelah membuka akses jalan karena kanopi menutupi pintu utama," ujarnya.
Untuk korban luka, kata Rini, langsung ditangani petugas dan di bawa ke rumah sakit terdekat.
"Korban di rujuk ke RS Mitra Keluarga Kenjeran oleh petugas PMI Surabaya," tuturnya.
Rini menambahkan, pengecekan dan evakuasi selesai oleh tim gabungan tepat pada pukul 05.40 WIB.
Adapun yang bertugas di lapangan antara lain Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Timur, TGC Timur, Praja Mulyorejo, PLN dan Polsek Mulyorejo
"Kejadian tersebut dinyatakan kondusif oleh petugas di lapangan pada pukul 05.40 WIB," ujar Laksita Rini.