Jakarta (ANTARA) -
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menerima penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas keberhasilan Kementerian Sosial dalam menerapkan sistem merit dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) pada tahun 2023 dengan kualitas yang sangat baik.
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta pada Kamis, penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua KASN Agus Pramusinto di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, Ketua KASN Agus Pramusinto mengungkapkan Kementerian Sosial memperoleh nilai 92,25 atas proses yang berjalan dengan baik dan transparan.
"Pansel sudah memilih orang-orang yang berkualitas sesuai dengan bidangnya. Prosesnya transparan, diumumkan secara nasional, baik di web Kemensos maupun KASN," ujar Agus.
Baca juga: Pengamat: Risma-Azwar belum bisa saingi Khofifah-Emil
Ia juga menambahkan asesmen atau penilaian dilakukan dengan akreditasi A, serta Kementerian Sosial menunjukkan responsivitas yang tinggi dalam memberikan layanan cepat dan menindaklanjuti rekomendasi dari KASN.
Agus pun menyoroti pentingnya memperbaiki birokrasi di Kementerian Sosial agar layanan publik semakin baik, dengan fokus pada kecepatan layanan yang tidak boleh melebihi tiga hari.
"Jangan sampai ada permintaan amplop untuk mempercepat layanan. Apresiasi tinggi diberikan kepada Kemensos yang telah menegakkan birokrasi dan menyelenggarakan manajemen ASN dengan baik," katanya.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut.
"Penghargaan ini adalah bukti bahwa upaya kita sudah maksimal. Saya tidak pernah melakukan intervensi secara dalam sehingga prosesnya (pengisian JPT) sudah fair," ujar Mensos Risma.
Ia menambahkan akan terus berupaya untuk memastikan prestasi demi prestasi dapat diraih. Untuk itu, pemilihan JPT dilakukan dengan baik dengan menempatkan orang yang kompeten di bidangnya.
"Pemilihan orang yang memiliki kecintaan pada negaranya adalah hal yang utama. Saya selalu memeriksa eselon tiga, meskipun itu hak saya. Psikotes, saya rancang sendiri," ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran Kementerian Sosial untuk terus bekerja dengan baik dan tidak perlu takut selama bekerja dengan prestasi.