Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster menyatakan akan menerapkan strategi yang berbeda dalam setiap pertandingan terutama untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025, termasuk seperti saat melawan PSS Sleman di laga pertama.
"Kami menggunakan taktik berbeda saat lawan PSS Sleman dibandingkan saat pramusim lalu. Saya mencoba taktik yang berbeda dan strategi yang berbeda pula beda dengan saat pra-musim," kata Munster saat latihan tim di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Senin.
Taktik saat melawan Persik Kediri dalam laga pramusim, disebut berbeda karena Persenaya hanya mengeluarkan 30 persen dari strategi permainan. Saat ini ia tengah fokus untuk menghadapi laga Liga 1 selanjutnya melawan Malut United.
"Saat ini, untuk menatap laga selanjutnya kami akan fokus 100 persen menghadapi Malut United," ucapnya.
Hal itu, kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, harus dibarengi dengan pengembalian kondisi kebugaran dan mental pemain setelah menghadapi laga melawan PSS Sleman.
"Seperti yang saya katakan kemarin, pertandingan pertama masih banyak pemain yang grogi, saat ini bagaimana saya harus menguatkan lagi taktik bermain, recovery dan mengembalikan mental mereka untuk bertanding melawan Malut," ujarnya.
Namun, pelatih berkebangsaan Irlandia Utara tersebut juga berterima kasih atas apresiasi yang ditunjukkan Bonek dan Bonita karena mencoba memahami strategi yang diterapkannya saat laga pramusim.
"Sangat baik bila para pendukung Bonek dan Bonita melihat itu. Karena saya tahu, banyak pemain grogi pada permainan pertama, tapi saya memiliki kepercayaan sepenuhnya pada kemampuan para pemain, terutama dapat menjalankan strategi untuk permainan," ujar Munster.
"Hari demi hari, langkah demi langkah, kami akan lebih fokus," tuturnya.
Sebelumnya, klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu mendapat tiga poin saat menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (11/8) malam.
Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya akan menjalani laga tandang melawan tim promosi Malut United di Stadion Madya kompleks Gelora Bung Karno Jakarta pada Jumat 16 Agustus 2024, pukul 15.30 WIB.
