Malang - Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Priyatmoko Oetomo mengaku, sampai saat ini pihaknya masih belum menerima surat permohonan pengajuan investasi untuk modernisasi Pasar Induk Gadang (PIG) dari pemkot setempat. "Kalau surat yang dikirimkan dari Bappeko itu sudah masuk, pasti sudah dirapatkan oleh pimpinan dewan. Sampai sekarang kami belum tahu bagaimana isi dan bentuk suratnya," tegas Priyatmoko di Malang, Senin. Hanya saja politisi dari PDIP itu mengaku, meski sampai saat ini pihaknya belum menerima surat tersebut, dipastikan tetap memberikan dukungan terkait rencana modernisasi PIG. Dengan modernisasi PIG, katanya, maka kondisi pasar tersebut tidak akan kumuh lagi, sehingga bisa bersaing dengan pasar swalayan atau mal yang ada di kawasan itu. Ia mengemukakan, jika pembangunan PIG investasinya melibatkan pihak ketiga (investor), maka prosesnya juga sama ketika dewan menyetujui program modernisasi Pasar Dinoyo dan Blimbing. "Nanti pasti ada nota kesepahaman (MoU) antara dewan, eksekutif dan investor, seperti proses investasi pembangunan Pasar Dinoyo dan Blimbing," tegasnya. Sebelumnya Kabid Tata Kota Bappeko Malang Erik S Santoso mengaku bahwa surat pengajuan permohonan investasi PIG sudah diserahkan ke dewan pada awal Januari lalu."Saat ini kami tinggal menunggu surat balasannya, apakah disetujui atau tidak," kata Erik. Jika dewan setuju, lanjut Erik, maka pihaknya akan segera melakukan proses tender guna menentukan investor yang berhak membangun PIG, sebab berdasarkan keterangan Wali Kota Malang Peni Suparto, ada empat investor yang sudah mengajukan penawaran. Sesuai konsep yang ada, katanya, desain PIG nantinya dijadikan satu antara pedagang yang berjualan di sisi utara dan selatan, agar tidak menganggu arus lalu lintas di jalan kembar Bumiayu-Gadang. Bangunan baru PIG yang menyatu dengan uji kir tersebut berada di atas lahan seluas lima hektare. Investasi untuk pembangunan PIG diperkirakan mencapai Rp400 miliar. "Karena bangunan dan arealnya cukup luas, maka investasi yang dibutuhkan juga semakin besar," ujarnya.(*)
Berita Terkait
DPRD Jatim serahkan bantuan alat dan mesin petani Kediri
5 Desember 2025 07:44
Pemkab-DPRD Magetan bahas Raperda Rencana Induk Pariwisata Daerah
3 Desember 2025 23:00
DPRD Jatim minta BPBD tingkatkan kewaspadaan bencana jelang Nataru
3 Desember 2025 19:23
DPRD minta Pemprov Jatim perkuat promotif--preventif tekan lonjakan PTM
3 Desember 2025 18:44
Komisi D DPRD Tulungagung inspeksi revitalisasi gorong-gorong
2 Desember 2025 22:45
