Keluarga Korban Penembakan Aceh Dapat Santunan
Kamis, 5 Januari 2012 12:38 WIB
Jember - Keluarga korban penembakan di Aceh, asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendapat uang santunan sebesar Rp10 juta dari perusahaan tempat korban bekerja.
"Kami tidak mendapat penjelasan apakah uang santunan itu merupakan uang asuransi atau gaji selama korban bekerja di Aceh," kata kakak korban Sunyoto, Mulyono, di Jember, Kamis.
Jenazah tiga pekerja galian kabel fiber optik Telkomsel di Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang menjadi korban penembakan orang tidak dikenal yakni Sunyoto (warga Jember), Suparno (warga Jember), dan Sudaud (warga Banyuwangi) sudah dibawa ke rumah duka masing-masing dan dimakamkan, Rabu (4/1).
Menurut Mulyono, pihak keluarga juga tidak mendapat penjelasan terkait dengan gaji yang belum dibayar perusahaan kepada Sunyoto karena perwakilan perusahaan langsung memberikan uang sebesar Rp10 juta.
Hal senada juga disampaikan oleh paman Suparno, Maksum, karena pemberian uang santunan tersebut diberikan pada saat pemulangan jenazah korban.
"Sejak awal, kami memang berharap pihak keluarga mendapat santunan karena almarhum Suparno meninggalkan seorang istri dan satu anak yang berusia 4 tahun," katanya.
Suparno meninggalkan seorang istri yang bernama Evi Purwanti Nngsih dan seorang anak yang masih berusia 4 tahun yakni Iqbal.
Menurut dia, korban direkrut oleh PT Parti Jakarta sebagai perusahaan yang mengerjakan proyek galian kabel fiber optik Telkomsel, anak perusahaan Telkom.
"Kami juga berharap aparat kepolisian di Aceh segera menangkap pelaku penembakan itu dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku," katanya menambahkan.
Insiden penembakan terjadi di mess pekerja galian kabelfiber optik Telkomsel di Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, menjelang pergantian malam Tahun Baru 2012 yakni sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu (31/12), yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan tujuh orang terluka.
Sunyoto mengalami luka tembak di kaki kiri dari belakang tembus ke depan, sedangkan Suparno tertembak di dada kanan tembus hingga dada kiri, sehingga keduanya tewas di lokasi kejadian. Pelaku penembakan menggunakan senjata api merek AK.(*)